Strategi Pendampingan Inovasi Produk Olahan Kopi di Desa Palak Tanah, Muara Enim

Abdul  Kholek; Muhammad Izzudin; Alfitri Alfitri; Dyah  Hapsari

doi:10.29244/agrokreatif.8.3.329-338

Abdul Kholek Universitas Sriwijaya
Muhammad Izzudin Universitas Sriwijaya
Alfitri Alfitri Universitas Sriwijaya
Dyah Hapsari Universitas Sriwijaya

DOI: https://doi.org/10.29244/agrokreatif.8.3.329-338

Abstract

Coffee is one of the leading commodities in Muara Enim Regency, South Sumatra Province. The coffee commodity is the backbone of the village community's economy, especially in the highlands of South Sumatra. One of them is Palak Tanah Village, Muara Enim Regency. The coffee commodity has been processed by farmers from generation to generation with an economic chain that still relies on tokeh (local collectors). Selling coffee beans that are still raw and unprocessed has no added value to the community's economic well-being. This condition because the rural community does not undertake product innovation for coffee commodities. Regarding this circumstance, our team tries to serve and empower through Coffee Processed Product Innovation Assistance in Tanah Palak Village, Muara Enim, South Sumatra. The aim of the assistance from the university is to encourage the successful realization of one product innovation per village for the village community. The method used was PLA (Participatory Learning and Action), divided into two stages involvement in initial mapping and mentoring activities to produce village innovation products. This empowerment activity was carried out for 40 days by Sriwijaya University students and lecture. The main products of this assistance were processed village superior coffee. There are dodol (taffy made) and kemplang (crisp) coffee. The empowerment was done by a team in Palak Tanah Village for 40 days and evaluating whether the village community was able to understand and apply innovations for processed coffee products. The key to the success of this empowerment program is repackaging, branding, and online marketing. In the last week's evaluation, the companion team made sure that the village community was able to market their own products through the online shop.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alqarni W, Farnanda, Hamzali S. 2020. Peran Pemerintah Aceh dalam Mendukung Standarisasi Kopi Menurut Konsep Value Chain Governance. Journal of Governance and Social Policy. 1(2): 150–63. https://doi.org/10.24815/gaspol.v1i2.19039

Arifin Z, Delfi M, Pujiraharjo S. 2017. Tunggu Tumbang: Marginalisasi Perempuan Semende. Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam. 16 (2): 235‒247. https://doi.org/10.14421/musawa.2017.162.236-247

Arifin Z, Delfi M, Pujiraharjo S. 2020. Harte dan Tungguan: Redefinisi Adat Tunggu Tubang Pada Komunitas Semende Migran. Jurnal masyarakat dan budaya. 22(2): 31–43. https://doi.org/10.14203/jmb.v22i2.887

Asriati N. 2015. Pengembangan Kawasan Terpadu Mandiri Dengan Pendekatan Model One Village One Product (Ovop) Daerah Transmigrasi Rasau Jaya. Jurnal Economia. 11(1): 72–88. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7757

Asyhari A, Sari FY, Efendi NR, Nurjanah D, Septianti O, Putra B, Maulana D, Intan D, Bagas AP, Apriyadi N, Benard M, Farida F, Syafaat A, Veronika I. 2020. Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi Karang Rejo Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Daun Kopi Menjadi Layak Konsumsi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 5(1): 279–86.

Febriharjati S, Setyono JS. 2015. Keberlanjutan Penghidupan Petani Kopi Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Jurnal Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota). 4(4): 605–621.

Frengkiy M. 2020. Perbandingan Kepemimpinan Modern Dan Kepemimpinan Adat Semende Desa Cahaya Alam Muara Enim. Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization 1(3): 199–207. https://doi.org/10.19109/ampera.v1i3.7430

Gosling L, Edwards M. 2003. Toolkits: A Practical Guide to Planning, Monitoring, Evaluation and Impact Assessment. London (UK): Save the Children.

Hariyanto S, Yuniawan D, Putra AFP. 2019. Implementasi Mesin Sangrai Kopi Pada Ukm Kopi Bubuk ‘Bias Kahyangan’ Di Desa Arjowinangun-Kota Malang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(1): 1–6. https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3231

Hidayatullah F. 2021. Pelestarian Sardundun Sebagai Budaya Masyarakat Di Desa Tanjung Bulan. Besaung. Jurnal Seni Desain dan Budaya. 5(1): 54‒59.

Jaya R, Yusriana, Ardiansyah R. 2020. Sistem Produksi dan Pengolahan Kopi Berkelanjutan: State Of The Art. Jurnal Agroteknologi. 13(02): 171–79. https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i02.14651

Khair U, Sherly EN, Zufiyardi. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Manajemen Usaha Pada Pelaku Usaha Dodol Kopi Di Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia. 3(2): 334‒342. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.745

Limbongan Y, Tanan A, Malamassam D, Pasulu I, Sampelawang P, Palelleng S, Rantetana M, Karundeng S, Rantelembang YG. 2018. Pengembangan Sistem Inovasi Kopi Arabika (Coffea Arabica) Untuk Mendukung Pembangunan Pariwisata Toraja.dalam: Prosiding Semkaristek. 1(1): 30–39.

Martin E, Suharjito D, Darusman D, Sunito S. 2016. Etika Subsistensi Petani Kopi: Memahami Dinamika Pengembangan Agroforestri Di Dataran Tinggi Sumatera Selatan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 4(1): 92–102. https://doi.org/10.22500/sodality.v4i1.14410

Mayasari N, Ani HM. 2016. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembuatan Kerupuk Daun Kopi Pada Masyarakat Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial. 9(2): 109‒123.

Ngalu R, Jamun YM, Wejang HEA. 2019. “Peran Dan Strategi Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur).” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 18(3): 279–88.

Pasaribu S. 2016. Pengembangan Agro-Industri Perdesaan Dengan Pendekatan One Village One Product (OVOP). Forum penelitian Agro ekonomi Pusat sosial ekonomi dan kebijakan Pertanian. 29(1): 1‒11. https://doi.org/10.21082/fae.v29n1.2011.1-11

Pertiwi S, Herdianto F, Murniati. 2020. Eksperimentasi Antan Delapan Dalam Variation Form. Laga-laga Jurnal Seni Pertunjukan. 6(1): 91‒103.

Puspita N, Sukardi, Fansyuri M. 2020. Perkembangan Kopi Semende Kurun Waktu 1919-2019 Sebuah Tinjauan Studi Masyarakat Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 1 Lahat. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah. 6(1): 18–24. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v6i1.4648

Sa’diyah M, Azizah N, Zulfa MC. 2020. Pelatihan Manajemen Keuangan bagi UMKM Kopi Muria di Kabupaten Kudus Jawa Tengah. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 11(4): 489–492. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.4428

Sakai M. 2017. Kacang Tidak Lupa Kulitnya: Identitas Gumay, Islam, Dan Merantau Di Sumatra Selatan. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sudarmanto BA. 2020. Revitalisasi Sastra Lisan Dan Pemertahanan Bahasa Daerah: Studi Kasus Sastra Lisan Rejung Dan Guritan Di Sumatera Selatan. JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora). 4(2): 111–120. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i2.8593

Sunarharum WB, Fibrianto K, Yuwono SS, Nur M. 2019. Sains Kopi Indonesia. Palembang (ID): Universitas Brawijaya Press.

Syafutri MI, Syaiful F, Pratama F, Yanuriati A, Astari A, Astari EI, Manurung LYH. 2020. Sosialisasi Pengolahan Brownies Kopi Pada Masyarakat Desa Terusan Baru Kabupaten Empat Lawang. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat). 4(2): 257–63. https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6047

Syawaludin M. 2015. Kontribusi Teori Fungsionalisme Struktural Parsons; Pengelolaan Sistem Sosial Marga Di Sumatera Selatan. Sosiologi Reflektif. 10(01): 175–98. https://doi.org/10.14421/jsr.v10i1.1152

Velinda A, Wilodati, Kosasih A. 2017. Tunggu Tubang Dalam Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Suku Semende. SOSIETAS Jurnal Pendididkan Sosiologi. 7(2):420‒423. https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i2.10360

Wiguna S, Karimi S, Ridwan E. 2019. Dampak Skema Relasi Kopi Sebagai Pengembangan Perekonomian Petani Kopi Di Pedesaan. Agriekonomika Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 8(1): 93–103. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.5027

Yealta D, Riana E. 2016. Kerjasama Indonesia-Korea Selatan Dalam Mendukung Program One Village One Product (Ovop) Di Indonesia 2013-2015. Jom Fisip. 3(1): 1‒6.

Zahri I, Mulyana A. 2019. Kajian Pengolahan Dan Pemasaran Komoditas Perkebunan (Kopi, Karet Dan Sawit) Kabupaten Muara Enim. Jurnal Integritas Serasan Sekundang. 1(1): 17–30.

Zulkarnain E. 2021. Eksistensi Tradisi Tunggu Tubang di Desa Sugihan, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. [Skripsi]. Palembang (ID): Universitas Islam Negeri Raden Fatah