Identifikasi Kualitas Air dan Pelatihan Teknik Penjernihan Air Sederhana di Desa Tanjung Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir

  • Wicaksono Anggun Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor
  • Noviyanto Noviyanto Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Alfia Rahma Kurnia Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Kurratul Aini Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Yustina Hapida Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Rian Oktiansyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Amin Nurokhman Universitas Islam Negeri Raden Fatah
  • Ummi Hiras Habisukan Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Keywords: clean water, microbiology, Ogan Komering Ilir, Gravity-fed Filter, water quality

Abstract

Clean water is a basic need for society. However, the problem of clean water sources still occurs in the Ogan Komering Ilir (OKI) area of South Sumatra Province. The condition of the water being brownish and oily is an unresolved problem. One source that has the potential to disrupt water quality is the presence of factories around rivers. This community service activity aims to identify water quality and provide training to the community regarding river water management strategies and drilled wells as the primary water source for obtaining clean water, as well as increasing understanding and knowledge about clean water management with the Gravity-fed Filter Technique. The method of activities related to clean water quality is carried out in four stages, namely: 1) Location survey (cross-sectional), 2) Water sampling and laboratory analysis, 3) Education on water quality standards, and 4) Training on Gravity-fed Filter Techniques. The laboratory analysis showed that the water samples smelled fishy and were brownish and oily. In addition, the results of microbiological tests on water samples contained Coliform bacteria (sanitation indicator bacteria), which were outside the provisions of Minister of Health Decree No. 907/MENKES/SK/VII/2002 concerning clean water quality requirements. Through training activities using the Gravity-fed Filter technique, the pH and bacteria contained in the water can be reduced. Clean water management strategies using the Gravity-fed Filter technique can be used as a solution to improve clean water quality. Every society can apply the Gravity-fed Filter technique. Through this activity, society has managed water sources into clean water for daily needs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji OR dan Fiani NN. 2021. Deteksi Keberadaan Coliform dan Escherichia coli Pada Es Batu Dari Penjual Minuman Di Sekitar Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences. 8(2): 222‒229. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p05

Armadi D, Hidayat A, Simanjuntak SM. 2019. Analisis Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan di Kota Bogor (Studi Kasus: PDAM Tirta Pakuan). Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics. 2(1): 1‒12. https://doi.org/10.29244/jaree.v2i1.25928

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaann Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Franchitika R, Rahman RA. 2020. Metode Filterisasi Sederhana Pada Pemanfaatan Air Hujan Di SD Negeri 066656 Kecamatan Medan Selayang Padang Bulan. JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation). 4(1): 11‒17.

Ginting P. 2007. Sistem pengolahan lingkungan dan limbah industri. Cetakan Pertama. Bandung (ID): Penerbit CV. Yrama Widya.

Harianja AH. 2020. Model Pengelolaan Air Bersih di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Ecolab. 14(2): 111‒124. https://doi.org/10.20886/jklh.2020.14.2.111-124

Latief A, Sutowo, Wahjoedi, Sugiharto, Suparman. 2015. Kajian Terhadap Debit Dan Kualitas Air Sumur Bor Di Kelurahan Jabungan.10(1): 17‒21.

Latuconsina H, Gadi ES, Isomudin A, Berlian HL, Ubaidillah Z, Azizah PN, Yaqin A, Yuwasahin F, Putra TAH, Fitriani VA, Infant MA. 2022. Filterisasi Air Bersih dan Penyelamatan Sumber Mata Air di Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 8(1): 120‒128. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.8.1.120-1128

Marlina. 2008. Identifikasi Bakteri Vibrio parahaemolitycus Dengan Metoda Biologi dan Deteksi Gen ToxR nya Secara PCR. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 13(1): 1‒7.

Munfiah, SN Nurjazuli Setiani O. 2015. Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 12(2): 154‒159.

Musli V, Fretes RD. 2016. Analisis Kesesuaian Parameter Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Yang Dijual Di Kota Ambon Dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). ARIKA. 10(1): 57‒74.

Naharuddin, Rahmawati, Ariyanti, Erniwati, Muthmainnah. 2023. Pemberdayaan Masyarakat melalui Teknik Konservasi Tanah dan Air dalam Upaya Mitigasi Dampak Perubahan Iklim. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 9(1): 26‒32. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.1.26-32

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Peraturan Menteri perindustrian Republik Indonesia Nomor: 78/M-IND/PER/11/2016 Tentang Pemberlakukan Standar Nasional Indonesia Air Mineral, Air Demineral, Air Mineral Alami, dan Air Minum Embun Secara Wajib.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

Razi TK, Syahputra F. 2020. Uji Kualitas Air Sumur dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Numbers) di Desa Dayah Tanoh Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2020. Jurnal Real Riset. 3(2): 118‒124.

Sunarti RN. 2015. Uji Kualitas Air Sumur Dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Numbers). Bioilmi: Jurnal Pendidikan. 1(1): 30‒34. https://doi.org/10.19109/bioilmi.v1i1.1128

Safitri R, Purisari R, Mashudi M. 2019. Pembuatan Biopori dan Sumur Resapan untuk Mengatasi Kekurangan Air Tanah di Perumahan Villa Mutiara, Tangerang Selatan. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 5(1): 39‒47. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.1.39-47

Spellman FR. 2008. The Science of Water: Concepts and Applications. Second Edition. Boca Raton (US): Taylor & Francis Group.

Sutrisno T. 2006. Teknologi penyediaan air bersih. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Utami FT, Miranti, M. 2020. Metode Most Probable Number (MPN) Sebagai Dasar Uji Kualitas Air Sungai Rengganis Dan Pantai Timur Pangandaran Dari Cemaran Coliform dan Escherichia coli. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 20(1): 21‒30.

Waluyo L. 2009. Mikrobiologi lingkungan. Malang (ID): UMM Press.

Widiyanti NLPM, Ristiati NP. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform Pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. 3(1): 64‒73.

Yuandora F, Julidah, Sukaesih E, Zalpa Y, Setiawan Z, Safitri H. 2018. Profil Desa Desa Tanjung Menang Kecamatan kayuagung Kabupaten ogan komering Ilr Provinsi Sumatera Selatan. Palembang (ID): Epistema Institute.

Rizki Z, Fitriana, Jumadewi A. 2022. Identifikasi Jumlah Angka Kuman pada Dispenser Metode TPC (Total Plate Count). Jurnal SAGO: Gizi dan Kesehatan. 4(1): 38‒43. https://doi.org/10.30867/gikes.v4i1.1052

Published
2023-11-24