Konsultasi Publik Pengembangan Taman Botani Sebagai Ruang Terbuka Hijau Secara Daring di Kutai Timur
Abstract
The Covid-19 pandemic has resulted in several government-related activities being carried out online. One of them was a public consultation on the development of the Taman Botani Kutai Timur. This activity aimed to find out the recent conditions and potential developments that can be reached from Taman Botani as a green open area. The activity was carried out through focus group discussions, presenting researchers and practitioners from parties representing the central government, provincial governments, district governments, relevant government institutions, academics, community institutions, and other interested communities. The meetings held revealed that Taman Botani has potential to be developed for the better. One of the suggestions that emerged was to develop it into a regional botanical garden. Otherwise, its successful development requires a strong commitment from the local government regarding policy formulation and funding allocation. In addition, the development of Taman Botani requires monitoring from the community in the form of policy advocacy.
Downloads
References
Arrozaaq DLC. 2016. Collaborative Governance (Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kabupaten Sidoarjo). [Disertasi]. Surabaya[ID]: Universitas Airlangga.
Budiharta S, Puratmoko Y, Listyono B, Suprapto A. 2020. Kebun Raya Indrokilo Boyolali: Konservasi Ex-Situ Hutan Hujan Dataran Rendah Jawa Bagian Timur. Warta Kebun Raya. 18(2): 56‒70.
Bupati Kutai Timur. 2003. Keputusan Bupati Kutai Timur nomor 454/02.188.45/HK/XII/2003. 31 Desember 2003, tentang Penetapan Lokasi Taman Botani di Kawasan Pusat Pemerintahan Bukit Pelangi Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Bupati Kutai Timur. 2020. Surat Edaran Bupati Kutai Timur, Nomor: 180/16/HK.PUU/ III/2020, Tentang Himbauan Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Wabah Covid 19.
Faedlulloh D, Prasetyanti R. 2017. Menggagas Ruang Publik Berbasis Demokrasi Deliberatif: Studi Dinamika Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik. 12(2): 43‒60. https://doi.org/10.20961/sp.v12i2.16240
Gratzfeld J. (Ed.). 2016. From Idea to Realisation – BGCI’s Manual on Planning, Developing and Managing Botanic Gardens. Richmond [GB]: Botanic Gardens Conservation International.
Handoko KH. 2015. Fasilitas Taman Botani Nusantara di Surabaya. eDimensi Arsitektur Petra. 3(2): 617‒624.
Harum F, Moestrup S. 2014. Technical Guideline for Arboretum Establichmen in West Manggarai District, Flores, Indonesia. Denmark (DK): University of Copenhagen.
Ibrahim I. 2014. Perencanaan Penganggaran Daerah. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 15(01): 98‒111. https://doi.org/10.29040/jap.v15i01.215
Jackson PSW. 1999. Experimentation on a large scale-an analysis of the holdings and resources of botanic gardens. Botanic Gardens Conservation News. 27‒30.
[Kalfor] Kalimantan Forest. 2021. Proyek Penguatan Perencanaan dan Pengelolaan Hutan di Luar Kawasan di Kalimantan (KalFor). Kalimantan Forest [internet]. [diakses tanggal 10 oktober 2021]. Tersedia pada https://kalimantanforest.org/tentang/
Kementerian Kehutanan. 2009a. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.71/Menhut-II/2009. 10 Desember 2009, tentang Pedoman Penyelenggaraan Hutan Kota
Kementerian Kehutanan. 2009b. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Nomor: P. 68/Menhut-Ii/2009. Tentang. Standar Sarana Dan Prasarana Kerja Perkantoran
Kementerian Kehutanan. 2010. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia nomor P.9/MENHUT-II/2010, tentang Izin Pembuatan dan Penggunaan Koridor.
[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Nomor 03 Tahun 2012. 13 Februari 2012, tentang Taman Keanekaragaman Hayati.
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2019. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.22/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2019. 10 Mei 2019, tentang Lembaga Konservasi.
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2020. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.3/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2020. 30 Januari 2020, tentang Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan.
Leadlay E, Greene J. 1998. The darwin technical manual for botanic gardens. London (GB): Botanic Gardens Conservation International (BGCI).
[LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2015. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 10 Tahun 2015. 25 November 2015, Tentang Pengelolaan Kebun Raya.
Myers R, Ardiansyah F. 2015. Siapa yang memegang kekuasaan dalam tata guna lahan?: Dampaknya bagi REDD+ di Indonesia.: 8p. CIFOR Infobrief No. 113. Bogor (ID): Center for International Forestry Research (CIFOR).
Paramita A, Kristiana L. 2013. Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 16(2): 117‒127.
Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya
Safarinanugraha D. 2018. Perkembangan Desain Kebun Raya Bogor Tahun 1817-2017 Berbasis Aspek Spasial Dan Fungsional. [Tesis]. Bogor[ID]: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Yasir A, Zulkarnain R. 2012. Perumusan Kebijakan Dan Peraturan Daerah Dengan Mekanisme Konsultasi Publik. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum. 6(2). 1‒15. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v6no2.327
Zulkarnain R. 2012. Mekanisme Konsultasi Publik: Instrumen Pembangun Good Governance Di Daerah”. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum. 6(3). 1‒15.
Zulyadi T. 2014. Advokasi Sosial. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. 20(2): 63‒76
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.