Penentuan Klaster Wilayah Kecamatan Berdasarkan Pusat Pelayanan Masyarakat di Wilayah Kepulauan Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku

  • Ilham Marasabessy Menajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Abdullah Marasabessy PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara
  • Oki Nurul Asma Tualeka Universitas Pattimura
  • Desmi Insu Tualeka Universitas Pattimura
Keywords: centrality index, economic dynamics, islands

Abstract

The connectivity of a region is an indicator the growth of service centers. Community service is carried out with a team from PT. Maluku and North Maluku Regional Development Bank Central Maluku Branch during 2018. Data were collected in 18 districts in Central Maluku Regency through the Rapid Survey Method for regional potential and socio-economic dynamics of the community. Central Maluku Regency BPS data support 2018 is a complementary input in the centrality analysis. The data were processed using quantitative descriptive analysis using Guttman scale/Marshall Centrality Index and spatial analysis tools using ArcmapGIS 10.3.1 software, to obtain a map of the regional service center. Central Maluku Regency is an archipelago, having district clusters spread over Seram Island, Ambon, Lease Islands and Banda. The district cluster is divided into 4 regions with the highest level of regional service being in Amahei District (11.14) and the lowest in Nusa Laut (2.50). Economic growth in sub-districts in the archipelago experienced a positive trend, concentrated on Ambon Island and Banda Islands, while the Lease Islands centrality index was in the lower middle category.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Kabupaten Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2018. Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan. (ID): Masohi.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2019. Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan. (ID): Masohi.

Bahasoan H, Hakim DB, Nurmalina R, Putri EIK. 2019. Typology and inequality between island clusters and development areas in Maluku Province. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 7(2): 203–214. https://doi.org/10.22437/ppd.v7i2.7733

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah. 2019. Maluku Tengah Dalam Angka. Masohi. (ID): Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah.

Dinas Kelautan dan Perikanan Peovinsi Maluku. 2016. Dokument Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Maluku. Ambon. (ID): Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.

Farid M. 2020. Pelestarian Warisan Sejarah Melalui Sinergi Antar-Stakeholder dan Digitalisasi Warisan Sebagai Model Pengembangan Pariwisata Banda Naira. KAMBOTI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 1(1): 44–58. https://doi.org/10.51135/kambotivol1iss1pp44-58

Gaffara GR, Fathu A, Fatih. 2017. Kajian Skalogram Guttman dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara). Dalam: Prosiding Seminar Nasional ReTII – 10 2015, Managemen Energi Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Hal 150–153.

Hakim DH, Barkey RA, Wikantari R. 2018. Daya Tarik Dan Daya Dorong Perkembangan Wilayah Terhadap Persebaran Pemanfaatan Lahan Kota Sinjai Kabupaten Sinjai. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Geomatika 2018. Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional. 384 hlm.

Hakim A. 2017. Analisis Dampak Pemekaran Daerah Ditinjau dari Aspek Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti dari Kabupaten Bengkalis). JOM Fekon. 4 (1); 843-857. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.977

Hosagrahar J. 2015. Urban Heritage and SustainableDevelopment in South Asia: A Plea for a Heritage-Aware Approach. In M. T. Albert (Ed.) Perception of Sustainability in Heritage Studies (pp. 113–124). Berlin (DE): De Gruyter. https://doi.org/10.1515/9783110415278-010

Kartika T, Afriza L, Fajri K. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Wisata Cibuntu Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation. 2(1): 11–24. https://doi.org/10.17509/jithor.v2i1.16427

Marasabessy I. 2018. Pengelolaan Berkelanjutan Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.11-22

Marasabessy I, Fahrudin A, Imran Z, Agus SB. 2018. Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Pesisir dan Laut Pulau Nusa Manu dan Pulau Nusa Leun di Kabupaten Maluku Tengah. Journal of Regional and Rural Development Planning. 2(1): 11–22. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.11-22

Rahman MA, Suriani W. 2016. Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Pasca Pemekaran Kecamatan (Studi Diskriptif di Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah). Jurnal Fikratuna. 8(1): 126–137.

Mustakim A, Nur HI, Agustinus H. 2017. Analisis Indeks Konektivitas dan Aksesibilitas Wilayah Kepulauan: Studi Kasus Kepulauan Maluku dan Papua. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan. 8(1): 59–68.

Ririmasse M. 2015. Pusaka Budaya Kawasan Pesisir: Tinjauan Arkeologis Atas Potensi di Kepulauan Maluku. Kalpataru Majalah Arkeologi. 24(2): 73‒87. https://doi.org/10.24832/kpt.v24i2.36

Safitri E. 2018. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi. 2(1); 52–65. https://doi.org/10.30599/utility.v2i1.284

Saka TCV. 2016. Tantangan Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Menghadapi Bonus Demografi Indonesia 2020–2030. Dalam: Prosiding Seminar Nasional tentang Tantangan Ilmu-Ilmu Sosial dalam menghadapi Bonus Demografi 2020–2030. Bandar Lampung (ID): Universitas Lampung. 9 November 2016. 10 Hlm.

Shara ARID. 2018. Analisis Konektivitas Wilayah di Kota Denpasar. Media Komunikasi Geografi. 19(1): 42–50. https://doi.org/10.23887/mkg.v19i1.13811

Yaroseray MM. 2018. Struktur dan Tata Ruang Sosial Budaya Suku Bangsa Yokari Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Ekologi Birokrasi. 6(3): 40–58. https://doi.org/10.31957/jeb.v6i3.782

Widiansyah S. 2017. Dampak Keberadaan Industri terhadap Perubahan Struktur Sosial Masyarakat (Studi Masyarakat Desa Bojong, Cikupa, Kabupaten Tangerang). Jurnal Hermeneutika. 3(2): 35–46. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v3i2.3086

Published
2021-11-23