Akurasi berbagai metode untuk mengukur produksi susu babi

Abstract

Indonesia akhir-akhir ini mulai giat memasok kebutuhan daging babi pada negara-negara tetangga. Ribuan ternak babi di ekspor dari Kalimantan ke Singapura. Guna memenuhi kebutuhan daging babi baik untuk keperluan ekspor maupun keperluan konsumsi nasional, maka penelitian-penelitian yang mempunyai peranann dalam meningkatkan produksi ternak babi sangat berguna. Studi mengenai produksi susu babi selalu mengundang pertanyaa, terutama mengenai siapa konsumen susu tersebut. Tentu saja konsumennya adalah anak-anak dari induk babi itu sendiri. Produksi susu babi adalah suatu faktor penting yang dapat menjadi pembatas pertumbuhan anak-anak babi (Prawirodigdo et.al., 1987).