KIVFA-7 Karakteristik Penyakit Pada Sapi Pesisir Sumatera Barat di BPTUHPT Padang Mengatas
Abstract
Sapi Pesisir merupakan plasma nutfah Sumatera Barat yang menjadi perhatian pemerintah Republik Indonesia khususnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk dapat dilestarikan dan dikembangkan dimasyarakat. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 2908/Kpts/OT.140/6/2011 menyatakan bahwa sapi Pesisir memiliki karakteristik khusus dibandingkan sapi lokal lainnya antara lain bentuk kepala yang memanjang, bertanduk kecil, memiliki garis belut dibagian punggung, warnanya coklat sampai merah bata serta kuku hitam dengan sifat kuantitatif (dewasa) bahwa ukuran permukaan tubuh antara lain betina memiliki tinggi pundak 99,2 ± 3,3 cm, panjang badan 109,4 ± 6,7 cm, lingkar dada 125,5 ± 6,3 cm, bobot badan 149,1 ±18,2 cm, ukuran pada jantan tinggi 99,9 ± 4,9 cm, panjang 112,2 ± 9,8 cm, lingkar dada 124,2 ±6,9 cm, bobot badan 162,2 ±25,4. Persentase kesuburan induk sapi Pesisir 65-70% dengan angka kelahiran 70%, memiliki siklus berahi antara 18-24 hari dengan lama bunting selama 9 bulan, serta sifat produksi dengan daya adaptasi baik dan memiliki kemampuan hidup 85%.
Berdasarkan potensi yang dimiliki sapi Pesisir Sumatera Barat, maka pentingnya mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang dapat menyerang sapi ini, hal ini untuk mengantisipasi menjaga kesehatan sapi lokal ini sehingga dapat mencegah penyakit yang berbahaya menjangkiti sapi tersebut. Berdasarkan Landasan hukum UU RI No.18 Tahun 2009 dan UU RI No.41 Tahun 2014 tentang Perubahan UU RI No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Keswan pasal 1 ayat 26 menyatakan bahwa veteriner adalah segala urusan yang berkaitan dengan hewan dan penyakit hewan dan pasal 1 ayat 34 menyatakan penyakit hewan adalah gangguan kesehatan pada hewan yang antara lain, disebabkan oleh cacat genetik, proses degeneratife, gangguan metabolisme, trauma, keracunan, infestasi parasit, dan infeksi mikroorganisme pathogen seperti virus, bakteri, cendawan, dan riketsia.
Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit apa saja yang menyerang pada sapi Pesisir dan bermanfaat memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit yang dapat menyerang pada sapi Pesisir.