AEVI-16 Investigasi Wabah Anthraks di Kabupaten Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016
Abstract
Anthraks adalah penyakit menular yang biasanya bersifat akut atau perakut pada berbagai jenis ternak (pemamah biak, kuda, babi dan sebagainya), yang disertai dengan demam tinggi dan disebabkan oleh Bacillus anthracis. Biasanya ditandai dengan perubahan-perubahan jaringan bersifat septisemia, timbulnya infiltrasi serohemoragi pada jaringan subkutan dan subserosa, disertai dengan pembengkakan akut limpa (Tarumingkeng 2014).
Insidensi kasus di provinsi Sulawesi Selatan sebelum tahun 2015 hanya ada 5 Kabupaten/kota yang endemis Anthrax diantaranya Kota Makassar,Kabupaten Maros,Gowa,Takalar dan Bone, dengan hewan rentan yang tertular : sapi,kerbau,kuda dan babi dan kesemuanya menimbulkan kematian pada ternak dan penularan ke manusia dalam bentuk anthrax kulit. Kabupaten Sidrap menjadi tujuan berikutnya setelah anthrax mewabah di Kabupaten Bone tahun 2014 dengan adanya kasus di awal tahun 2015 dan akhirnya dengan lalu lintas ternak yang tidak terkontrol kabupaten Pinrang berpeluang menjadi destinasi berikutnya wabah antraks.
Tujuan kegiatan adalah melakukan penyidikan kejadian kematian sapi di Desa Malimpung Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang, melakukan pengumpulan data epidemiologis,penanganan ternak sakit, pengambilan spesimen di lapangan, dan untuk mengetahui penyebab kematian Sapi di Kabupaten Pinrang