ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MONOASILGLISEROL OMEGA-3 (MONOESTER OMEGA-3)

  • Sapta Raharja dan Dwi Cahyani (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)

Abstract

ABSTRAK

Omega-3 yang berasal dari minyak ikan, terutama dari minyak ikan lemuru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh jamak dengan ikatan rangkap pertama terletak diantara atom karbon nomor tiga dan atom karbon nomor empat yang terdiri dari EPA dan DHA.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memisahkan komponen monoesteromega-3 dengan metode isolasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (Thin Layer Chromatography) berdasarkan perbedaan kepolaran dengan pelarut yang digunakan.Hasil isolasi tersebut akan diidentifikasi dengan metode GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometri) dan FTIR (Fourier Transform Infra Red). Metode TLC didapatkan berhasil dengan menggunakan pelarut petroleum benzen 400C. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa sampel memiliki asam oktadekatrienoat (ALA) sebesar 3.29%. Minyak ikan sebelum hidrolisis, minyak ikan setelah hidrolisis (monoasilgliserol omega-3), dan hasil isolasi dengan menggunakan metode TLC memiliki gugus fungsi alkana (C-H), Aldehida eter asam karboksilat ester (C-O), Aldehida keton asam karboksilat ester (C=O), alkohol fenol (ikatan hidrogen) (O-H), amina (C-N), dan nitro (-NO2). Ketiga sampel tidak memiliki gugus fungsi alkena (C=C), alkuna (C≡C) dan alkohol fenol (monomer) (O-H).

 

Kata kunci : FTIR, GC-MS, TLC, Monoester omega-3

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-03-24