In Silico Analysis of Red Betel (Piper crocatum) Active Compounds as Xanthine Oxidase Inhibitors
Abstract
Asam urat jika diproduksi secara berlebih oleh tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan, rasa nyeri dan kaku dipersendian. Pembentukkan asam urat di tubuh dapat dihambat dengan cara menginhibisi kerja enzim xantin oksidase. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa aktif sirih merah yang dapat menginhibisi aktivitas enzim xantin oksidase melalui penambatan molekuler (in silico). Metode in silico yang dilakukan yaitu penambatan terarah (site directed docking) dengan menggunakan AutoDock Tools 1.5.6. Ukuran pusat penambatan molekuler sebesar x=26,7853; y= 9,9800; z= 113,3917 dengan nilai dimensi x=14 ; y=14 ; z=18. Senyawa aktif sirih merah terpilih adalah asam protokatekuat, sofalkon, dan 2-(3,4-dimetoksi fenil)-6-etoksi-7- metoksi-1-naftol karena mempunyai nilai ∆G dan Ki yang lebih kecil dibanding allopurinol. Selain itu, senyawa-senyawa aktif tersebut memiliki interaksi residu asam amino yang kuat terhadap sisi aktif xantin oksidase.
Copyright (c) 2022 Mega Safithri, Shafillah Miantika, Laksmi Ambarsari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.