Date Log
Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Aman Di Kalimantan Barat
Corresponding Author(s) : Muhamad Dodi Bokasa
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 6 No. 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Stunting merupakan kondisi yang ditandai oleh terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama seribu hari pertama kehidupannya. Kondisi tersebut berdampak negatif terhadap tinggi badan anak dan berkorelasi dengan penurunan kemampuan kognitif serta produktivitas di masa depan. Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kalimantan Barat tercatat sebesar 24,5%, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya mencapai 21,5%. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting untuk mengurangi angka stunting melalui intervensi yang berkaitan dengan akses air bersih dan sanitasi aman. Namun, tantangan signifikan masih dihadapi seperti rendahnya akses terhadap air bersih, tingkat kepemilikan jamban oleh rumah tangga masih sangat minim, serta kurangnya awareness masyarakat terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program-program seperti WASH, SAHABAT, FINWASH4UC, dan PRESISI telah diterapkan, tetapi efektivitasnya terhalang oleh masalah infrastruktur dan rendahnya partisipasi masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan strategi yang lebih terintegrasi, seperti kolaborasi pentahelix, pelaksanaan program Training of Trainer (ToT) berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA), serta pendekatan edukasi kesehatan yang berlandaskan Health Belief Model (HBM) untuk memastikan keberhasilan dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Barat.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
How to Cite
[BPS Provinsi Kalimantan Barat] Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. 2024. Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak menurut kabupaten/kota. URL: https://kalbar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzY4IzI=/persentase-rumah-tangga-yang-memiliki-akses-terhadap-layanan-sanitasi-layak-menurut-kabupaten-kota--persen-.html. Diakses 27 Oktober 2024.
[BPS Provinsi Kalimantan Barat] Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. 2024. Persentase rumah tangga yang memiliki sumber air minum bersih dan air minum layak menurut kabupaten/kota. URL: https://kalbar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzcxIzI=/persentase-rumah-tangga-yang-memiliki-sumber-air-minum-bersih-dan-air-minum-layak-menurut-kabupaten-kota--persen-.html. Diakses 27 Oktober 2024.
Bokasa MD, Salsabila S, Abdurrahman MR, Anggi S, Ismail A. 2024. Implementasi Program Pelita berbasis training of trainer untuk pengembangan desa cerdas pertanian di Desa Benteng. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 10(3):315-323. doi:10.29244/agrokreatif.10.3.315-323.
[Kemenkes] Kementerian Kesehatan. 2024. Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta (ID): Kemenkes.
[Pergub] Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Nomor 146 Tahun 2020 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 2020.
[Perpres] Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 2021.
Rodi NH, Nasirzadeh M, Mehdipour A, Asadpour M. 2024. The effect of health belief model-based educational intervention on colorectal cancer screening among men aged 50-70 years. Journal of Education and Community Health. 11(2):75–82. doi:10.34172/jech.2162.
[Setwapres] Sekretariat Wakil Presiden. 2024. Laporan Pemantauan Intervensi Serentak Provinsi Kalimantan Barat. Jakarta (ID): Setwapres.
Utami W, Rashid NA, Sansuwito T. 2024. The effectiveness of educational puzzle on the cognitive ability of stunting children at the age of preschool: Literature review. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences. 20(7):195–199.