Date Log
Strategi Komunikasi dalam Adopsi Teknologi Digital E-government bagi Keberlanjutan Pembangunan Desa Digital
Corresponding Author(s) : Dwi Retno Hapsari
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 6 No. 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Belum optimalnya strategi komunikasi dan adopsi teknologi digital yang selama ini dilaksanakan di desa digital, Cibiru Wetan, mengakibatkan pilar digital safety masyarakat masih tergolong rendah walaupun indeks literasi digitalnya sudah tergolong tinggi. Lebih lanjut maka diperlukan sosialisasi dan pelatihan agar masyarakat sebagai pengguna teknologi digital terhindar dari kejahatan digital. Pilar kualitas layanan yang menjadi indikator dari atribut layanan teknologi juga perlu ditingkatkan dengan cara menyediakan fitur penyampaian aspirasi, keluhan, dan masukan dari masyarakat untuk pengembangan aplikasi Simpeldesa. Salah satu masalah utama dalam penggunaan aplikasi Simpeldesa yaitu masih belum adanya keberlanjutan dari masyarakat dalam menggunakan aplikasi tersebut. Keberlanjutan ini dapat terwujud jika adanya kebijakan mengenai pengembangan dan pengoptimalan fitur-fitur yang ada di aplikasi Simpeldesa, diberlakukannya pemusatan layanan di satu aplikasi, hingga memperkuat pengaruh sosial dari influencer desa dalam hal penggunaan aplikasi Simpeldesa secara menyeluruh pada masyarakat.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
How to Cite
Maria E, Halim A. 2021. E-Government dan Korupsi: Studi di Pemerintah Daerah, Indonesia dari Perspektif Teori Keagenan. Ekuitas J. Ekon. Dan Keuang. 5(1):40–58.doi:10.24034/j25485024.y2021.v5.i1.4789.
Rogers EM. 1989. Komunikasi dan Pembangunan Perspektif Kritis. Jakarta: LP3ES.
Tibbie S. 1997. Developing communications strategy. J. Commun. Manag. 1(4):356–361.doi:10.1108/eb023438.