Date Log
Model Komunikasi Kolaboratif untuk Keberlanjutan Bisnis pada Usaha Mikro Kecil di Geopark Nasional Pongkor
Corresponding Author(s) : Baban Sarbana
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika,
Vol. 5 No. 1 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Abstract
Komunikasi kolaboratif merupakan pendekatan dalam mencapai keberlanjutan bisnis melalui peningkatan kompetensi kolaboratif pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). Pelaku UMK merupakan bagian dari komunitas lokal di wilayah Geopark yang memiliki prinsip melestarikan alam dan mensejahterakan warga. Pelaku UMK memiliki peran strategis dalam pengelolaan Geoproduct, yaitu komoditas yang memiliki keunikan dan keunggulan di wilayah Geopark. Geopark Nasional Pongkor terletak di Kabupaten Bogor dan ditetapkan dengan tujuan untuk konservasi edukasi dan pengembangan ekonomi. Keberlanjutan bisnis UMK dapat tercapai dengan adanya dukungan pemangku kepentingan peningkatan, kompetensi digital, geoliterasi, dan kompetensi kolaborasi.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Aristy KW, Candradewini, Buchari RA. 2021. Proses kolaboratif dalam pengembangan Geopark Pongkor sebagai kawasan pariwisata di Kabupaten Bogor. Jurnal Administrasi Negara. [diakses 2021 Sept 3], 13(1): 138- 142. Tersedia pada https://bit.ly/3BtZjIB. https://doi.org/10.24198/jane.v13i1.35064
Bojic A. 2022. Collaborative Communication: Why it Matters and How to Improve It. Artikel. [diakses 2022 August 1]. Tersedia pada https://bit.ly/3zzy1y3
[BPGNP] Badan Pengelola Geopark Nasional Pongkor. 2019. Presentasi BPNGP dalam Rapat Tindak Lanjut Pertemuan pengembangan Geopark di Bandung Tanggal 19 Juli 2019. [diakses 2021 Sept 17]. Tersedia pada: https://bit.ly/3zhEbkd
Edelson DC. 2011a. The Challenge of Defining GeoLiteracy. [diakses 2021 Sept 12]. Tersedia pada https://bit.ly/3vtS3c6.
Harini R. 2020. Valuasi Ekonomi di Kawasan Geopark: Sebuah Kajian untuk Mitigasi Bencana Lingkungan. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.
Hobbs R. 2010. Digital and Media Literacy: A Plan of Action. Washington DC (US): The Aspen Institute.
Jogiyanto, Willy A. 2009. Partial Least Square (PLS), Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis (Buku). (ID): Andi Yogyakarta [NG]
National Geographic. 2012. What is Geoliteracy? [diakses 2021 Jul 7]. Tersedia pada https://bit.ly/3OM67Eo.
[Pemkab Bogor] Pemerintah Kabupaten Bogor. 2018. Surat Keputusan Bupati Nomor: 556/177/Kpts/Per-UU/2018 tentang Pembentukan Badan Pengelola Geopark Nasional Pongkor. Kabupaten Bogor (ID): Pemkab Bogor.
Rahayu A, Yuliawati AK, Fakhrudin S. 2018. Value creations through co-creation and collaboration strategy in SMEs creative industry. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. [diakses pada 2022 Juni 20], 8(1): 77-85. Tersedia pada https://bit.ly/3vrarT0 https://doi.org/10.21009/JPEB.008.1.8
Santoso D, Giwangkara G, Kadir I, Yeni YS, Eramuri KM. 2022. 22 Jurus Stakeholder Engagement. Jakarta (ID): Penerbit Kliplus Asia.
[Sekda Kabupaten Bogor] Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor. 2018. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 556/177/Kpts/Per-UU/2018 tentang Penetapan Kawasan Pongkor sebagai Kawasan Geopark. Kabupaten Bogor (ID): Sekda Kabupaten Bogor.
Sekneg. 2019. Peraturan Presiden No 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark). Jakarta (ID): Sekneg.
Sulfianti E. 2014. Kepemimpinan dan perencanaan kolaboratif pada masyarakat nonkolaboratif. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. [diakses 2021 Sept 16], 25(1): 77-95. Tersedia pada https://bit.ly/3naSmoT. https://doi.org/10.5614/jpwk.2014.25.1.5
Warcito, Saleh A, Sehabudin U. 2017. Faktor-faktor penumbuh usaha mikro kecil (UMK) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Journal of Management and Business Review. [diakses 2022 Jun 30], 13(1): 107-121. Tersedia pada https://doi.org/10.34149/jmbr.v13i1.29