Kompetensi Maturasi Oosit in vitro dan Kajian Histologi Folikel dari Ovarium Domba Pascapenyimpanan pada Suhu 4°C

  • Masturi Muhajir Program Studi Biologi Reproduksi, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
  • Ni Wayan Kurniani Karja Bagian Reproduksi dan Kebidanan, Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Mohamad Agus Setiadi Bagian Reproduksi dan Kebidanan, Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • I Ketut Mudite Adnyane Bagian Anatomi, Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan , Institut Pertanian Bogor
Keywords: domba, histologi, maturasi in vitro, ovarium, preservasi 4°C

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kompetensi maturasi oosit secara in vitro dan gambaran histologi ovarium pascapenyimpanan ovarium pada suhu 4°C selama empat hari. Ovarium dari rumah potong hewan dibagi menjadi 4 kelompok dan disimpan pada suhu 4°C selama 0 jam (kelompok H-0/kontrol), 24 jam (Kelompok H-1), 48 jam (Kelompok H-2), 72 jam (Kelompok H-3) dan 96 jam (Kelompok H4). Pada setiap akhir periode penyimpanan, oosit dikoleksi dan diseleksi berdasarkan keadaaan kekompakan sel-sel kumulus, kehomogenan dari sitoplasma (Grade A sampai C). Oosit dengan grade A dan B dimaturasi secara in vitro selama 24 jam. Gambaran folikel dalam ovarium pascapenyimpanan dikaji dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Terjadi penurunan yang signifikan (P<0.05) pada jumlah oosit dengan grade A setelah hari kedua penyimpanan. Kemampuan oosit untuk mencapai MII menurun setelah penyimpanan hari kedua (P<0.05). Seiring dengan penurunan jumlah oosit yang mencapai MII, terjadi peningkatan jumlah oosit yang mengalami degenerasi pada hari ketiga dan keempat pascapenyimpanan ovarium (P<0.05). Dari gambaran histologi, ditemukan adanya folikel yang mengalami piknotik setelah penyimpanan 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas oosit persentase oosit mencapai MII menurun setelah penyimpanan 24 jam. Terjadi perubahan struktur sel dan degenerasi dari oosit pada gambaran histologi folikel dalam ovarium.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-31
Section
Penelitian / Research