Aktivitas Larvasida Biji Bengkuang sebagai Insektisida Nabati terhadap Larva Lalat Crysomya bezziana

  • Aulia Andi Mustika Mahasiswa Pascasarjana, Divisi Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor,
  • Upik Kesumawati Hadi Divisi Parasitologi dan Entomologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor,
  • April Hari Wardhana Balai Besar Penelitian Veteriner, Jalan R.E. Martadinata No.30 P.O Box 151, Bogor
  • Min Rahminiwati Divisi Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Ietje Wientarsih Divisi Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor,
Keywords: biji bengkuang, C. bezziana, miasis

Abstract

Bengkuang merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi sebagai bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas biji bengkuang sebagai insektisida nabati terhadap larva lalat Crysomya bezziana (C. bezziana) agen penyebab miasis secara in vitro. Penelitian ini terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Masing-masing sebanyak 20 Larva instar 1 (L1), Larva instar 2 (L2), dan Larva instar 3 (L3) C.bezziana digunakan untuk pengujian in vitro menggunakan pot plastik yang berisi media larva dan ekstrak ethanol biji bengkuang dengan konsentrasi bertingkat 0,06, 0,12, dan 0,25%. Coumaphos 0,06% dan akuades steril digunakan sebagai kontrol positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,25% mampu menyebabkan 100% kematian larva dan 100% pupa tidak menetas. Pengujian L3 menunjukkan bahwa ekstrak ethanol biji bengkuang mampu menyebabkan penurunan daya tetas pada semua konsentrasi. Pengujiaan L1 dan L2 untuk mengindikasikan efektifi tas ekstrak sebagai racun perut, sedangkan pengujian pada L3 sebagai indikasi racun kontak. Biji bengkuang memiliki daya larvasida terhadap beberapa jenis larva serangga C. bezziana.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-07-07
Section
Penelitian / Research