House Yard as a Productive Landscape during the Covid-19 Pandemic in Metro Municipality, Lampung Province
Abstract
This house yard (pekarangan) research was conducted at three sites of the Way Seputih-Sekampung watershed, which are represented by the upstream (Mulyosari Village), middle (Margodadi Village), and downstream (Tejosari Village), Metro Municipality, Lampung Province from May to July 2022. The objective of this research is to analyze the yard as a productive landscape by analyzing: 1) plant composition, 2) the diversity of plant species, and 3) utilization of the yard. Surveys and questionnaires were used. The number of yards was determined by purposive sampling, totaling 30 yards belonging to members of the Women Farmers’ Group (KWT) at each location. The results showed that horizontal diversity includes ornamental, fruit, vegetable, medicinal, and starch-producing plants. Sixteen types of plants were frequently found in 46% of yards. It was found that the Shannon-Wiener species diversity decreased from upstream to downstream, that is, upstream (2.41), middle (2.33), and downstream (1.82). Although the diversity of plant species is moderate on average, communities use their yards according to their function. The community was aware of the benefits of the yard, particularly its contribution to environmental sustainability, as indicated by the assessment index for the upstream (87%), midstream (93%), and downstream (94%) sites. Thus, the yard is very useful for the community as a place for interaction during the Covid-19 pandemic. Such benefits are said to be better if landscape management is carried out in a planned and environmentally friendly manner.
Keywords: community, home garden utilization, landscape management, pandemic, species diversity
Downloads
References
Ali MS, Arifin HS, Arifin NHS. 2020. Dinamika pekarangan Kampung Selahuni 2, Desa Ciomas Rahayu, Bogor. J Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 10(3): 364–373.
Ali MS, Arifin HS, Nurhayati, Astawan M. 2022. The Pekarangan model for supporting food resiliency at the household level in the transmigration area of East Lampung. J of Natural Resources and Environmental Management. 12(3): 522–533. https://doi.org/10.29244/jpsl.12.3.522-533
Ambarwati NSS, Supiani T, Laksmi NA, Atmanto D. 2020. Peningkatan kesejahteraan keluarga dengan pemanfaatan lidah buaya untuk perawatan kulit kepala dan rambut. J Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. 7(2): 117–129. https://doi.org/10.21009/JKKP.072.01
Arifin HS. 1998. Study on vegetation structure of pekarangan and its changes in West Java. Indonesia. [Dissertation]. Japan (JP): Okayama University.
Arifin HS, Munandar A, Kaswanto RL, Schultink G. 2012. The role and impacts of small-scale, homestead agro-forestry systems (“pekarangan”) on household prosperity: an analysis of agro-ecological zones of Java, Indonesia. Int’l J. of Agri Science. 2(10): 896–914.
Arifin HS, Nurhayati, Kaswanto, Budiadi, Irwan SNR, Faisal B, Dahlan MZ, Nadhiroh SR, Wahyuni TS, Ali MS. 2021. Landscape management strategy of pekarangan to increase community immunity during the covid-19 pandemic in Java Indonesia – inductive research. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 918: 1–14. https://doi.org/10.1088/1755-1315/918/1/012029
Asngad A. 2008. Pemanfaatan lidah buaya (Aloe vera) menjadi produk makanan berserat dengan penambahan berbagai jenis gula. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. 9(2): 144–155.
Athala S. 2021. Efektivitas gastroprotektif rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) pada lambung yang di induksi aspirin. J Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(2): 402–407. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.616
Azizah BOP, Soedarto T, Parsudi S. 2022. Pemanfaatan lahan pekarangan dan peran kelompok wanita tani melalui program Pekarangan Pangan Lestari di Kota Malang. Agroinfo Galuh. 9(3): 956–970. https://doi.org/10.25157/jimag.v9i3.7905
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Metro. 2022. Kota Metro dalam Angka 2022. Kota Metro (ID): BPS.
Baharudin DF, Ali K, Jalil MA, Rofiq AA. 2021. Berkebun sebagai terapi kesihatan mental sewaktu pandemik Covid-19. J al-‘Abqari. 25(1): 97–114. https://doi.org/10.33102/abqari.vol24no2.376
Efendi AZ, Purnasari I. 2021. Plant therapy sebagai upaya menjaga kesehatan mental di masa pandemi. Buletin Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 1(1): 27–31. https://doi.org/10.21107/bpmd.v1i1.12022
Faznur LS, Wicaksono D, Anjani R. 2020. Inovasi tanaman Sansevieria (lidah mertua) sebagai sirkulasi udara alami di lingkungan Kampung Bulak Cinangka. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat. 1–10.
Hapsari L, Kennedy J, Lestari DA, Masrum A, Lestarini W. 2017. Ethnobotanical survey of bananas (Musaceae) in six districts of East Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 18(1). https://doi.org/10.13057/biodiv/d180122
Haryanto LI, Sukrianto, Maulana FA, Ulum M. 2022. Keragaan dan pendapatan usahatani tanaman hias Aglaonema di masa New Normal. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ. 1–11.
Hartati S, Yunus A, Nandariyah, Yuniastuti E, Pujiasmanto B, Purwanto E, Samanhudi, Sulandjari, Ratriyanto A, Prastowo S, Manurung IR, Suryanti V, Susilowati A, Artanti AN, Mulyani S, Dirgahayu P. 2022. Diversifikasi tanaman pekarangan dengan tanaman alpukat untuk meningkatkan gizi keluarga. J SEMAR: J Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat. 11(2): 161–166. https://doi.org/10.20961/semar.v11i2.61199
Hsu E, Zhu B, Ding Z. 2020. Allium fistulosum congee as a home remedy to ward off the corona virus at an early stage. Integative Medicine Research. 9(3): nomor halaman. https://doi.org/10.1016/j.imr.2020.100463
Irwan SNR, Rogomulyo R, Trisnowati S. 2018. Pemanfaatan pekarangan melalui pengembangan lanskap produktif di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 23(2): 148–157. https://doi.org/10.18343/jipi.23.2.148
Jutiviboonsuk A, Sardsaengjun C. 2010. Mangiferin in leaves of three thai mango (Mangifera indica L.) varieties. Int’l J. of Physical Sciences. 6(3): 122–129.
Kusnadi J, Andayani DW, Zubaidah E, Arumingtyas EL. 2019. Ekstraksi senyawa bioaktif cabai rawit (Capsicum frutescens L.) menggunakan metode ekstraksi gelombang ultrasonik. Jurnal Teknologi Pertanian. 20(2): 79–84. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2019.020.02.1
Muntoha, Jamroni, Khoiruzaad M. 2015. Pelatihan pemanfaatan dan pengolahan ketela pohon menjadi bola-bola singkong keju. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 4(3): 177–183.
Mursito B, Prihmantoro H. 2011. Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Odum EP. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.
Parvez GMM. 2016. Pharmacological activities of mango (Mangifera indica): a review. J of Pharmacognosy and Phytochemistry. 5(3): 01–07.
Perdani MS, Hasibuan AK. 2021. Analisis informasi tanaman herbal melalui media sosial di tengah masyarakat pada pandemi Covid-19: sebuah tinjauan literatur. Bencoolen Journal of Pharmacy. 1(1): 11–25.
Philip D, Kaleena PK, Valivittan K, Kumar CPG. 2011. Phytochemical screening and antimicrobial activity of Sansevieria roxburghiana Schult. and Schult. F. Middle East Journal of Scientific Research. 10 (4): 512–518.
Prasetyo BH, Suriadikarta DA. 2006. Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 25(2): 39–47.
Priyanto Y, Djati MS, Soemarno, Fanani Z. 2013. Pendidikan berperspektif lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan. Wacana. 16(1): 41–51.
Qisthina N, Kaswanto RL, Arifin HS. 2023. Manajemen pekarangan ramah lebah tanpa sengat sebagai upaya peningkatan jasa lanskap perkotaan. J Ilmu Pertanian Indonesia. 28(1): 46–58. https://doi.org/10.18343/jipi.28.1.46
Sarwono J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu.
Setyawan D. 2022. Tinjauan peningkatan penjualan tanaman hias di masa pandemi dengan Life Cycle Assessment (LCA). UMJember Proceeding Series. 1(2): 185–193. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.54
Shofi M, Suwitasari F, Istiqomah N. 2020. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol kamboja jepang (Adenium obesum) dan kamboja putih (Plumeria acuminata). Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. 13(2): 167–nomor halaman https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.12631
Silalahi M. 2021. Pemanfaatan nangka (Artocapus heterophyllus) sebagai obat tradisional dan bioktivitasnya. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan. 11(1): 42–53.
Siregar NN, Wahyuni S. 2018. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai Sumber pangan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1): 146–149. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v2i1.106
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung (ID): Alfabeta.
Sujiprihatin S, Suketi K. 2009. Budi Daya Pepaya Unggul. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Tahir MI, Sitanggang M. 2008. 165 sansevieria ekslusif. Jakarta (ID): PT AgroMedia Pustaka.
Wardani NPZK, Prasetyo P, Wardhani IP, Putri MTP, Shalihah S, Nabilah S, Nurhasanah L, Veronica JM, Ramadhani NI, Lubis D. 2022. Pemanfaatan sri rejeki (Dieffenbachia seguine) sebagai biopestisida pembasmi hama kutu untuk tanaman hortikultura. Jurnal Pusat Inovasi Masyarat. 4(2): 203‒209. https://doi.org/10.29244/jpim.4.2.75-81
Winardi. 2013. Profil pertanian terpadu lahan pekarangan di Kota Padang: Tinjauan budi daya pertanian. Jurnal Pertanian Tropik. 1(1): 21–32. https://doi.org/10.32734/jpt.v1i1.2866
Wiraatmaja IW. 2016. Bahan Ajar Teknologi Budidaya Tanaman Hias. Denpasar (ID): Fakultas Pertanian UNUD.
Wirdayanti R, Muflih, Hiswati ME. 2021. Pemanfaatan tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti. 4(2): 85–91. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10549
Yunisa TR, Susanto NS, Estiasih T, Panca NI. 2017. Potensi daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata) sebagai biosorben logam timbal. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 5(4):66–70.
Zulaikhah ST, Wibowo JW. 2022. Edukasi tentang manfaat air kelapa muda untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19. J Abdimas-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran. 1(2): 73–81. https://doi.org/10.30659/abdimasku.1.2.73-81

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.