Application of Various Nutrition to the Growth and Production of Melon (Cucumis melo L.) Hydroponic DRFT (Dynamic Root Floating Technique)

  • Chairudin Chairudin Program Study of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Aceh 23681
  • Rika Fitria Program Study of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Aceh 23681
  • Evi Julianita Harahap Program Study of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Aceh 23681
  • Muhammad Afrillah Program Study of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Aceh 23681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon secara hidroponik DRFT (Dynamic Root Floating Technique). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola non faktorial dengan 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah nutrisi yang terdiri dari 3 taraf yaitu N1 (AB Mix) = 5 mL/l, N2 (Goodplant) = 5 mL/l, dan N3 (Hydro-J) = 5 mL/l. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), bobot buah (kg), dan diameter buah (mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan N3 (Hydro-J) berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 21 hari setelah tanam dan 28 hari setelah tanam dibandingkan dengan N2 (Goodplant), namun tidak berbeda nyata dengan N1 (AB mix).

 

Keywords: Nutrisi AB Mix, Goodplant, Hydro-J

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz AH. 2006. Ingredients in Several Types of Hydroponic Nutrition. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Azmi N. 2021. Effect of several concentrations of AB mix solution and inorganic growing media on growth and yield of cherry tomatoes (Solanum lycopersicum var Cerasiforme) with NFT system. [Skripsi]. Pekan Baru (ID): Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi dan luas panen melon di Indonesia. [internet] [diunduh 30 Juli 2023]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/site/pilihdata.

Bariyyah K, Suparjono S, Usmadi. 2015. Pengaruh kombinasi komposisi media organic dan konsentrasi nutrisi terhadap daya hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Planta Tropika Journal of Agro Science. 3(2): 67‒72. https://doi.org/10.18196/pt.2015.041.67-72

Djafar TA, Barus A, Syukri. 2013. Respon pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) terhadap pemberian urine kelinci dan pupuk guano. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(3): 646‒654.

Dubey N, Nain V. 2020. Hydroponic-The Future of Farming. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology. 5(4): 857‒864. https://doi.org/10.22161/ijeab.54.2

Dyah AR. 2017. Growth responses of three varieties of lettuce (Lactuca sativa L.) against various types of nutrients in NFT hydroponic systems. [Skripsi]. Malang (ID): Universitas Brawijaya

Fitri SR, Sukawati N, Afra HA, Pervia R. 2021. Respons pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan pemberian beberapa konsentrasi AB MIX pada sistem hidroponik. Prosiding Seminar BIO. 1051‒1058.

Hydroj. 2016. Hydro J mini max melon. [internet] [diunduh 30 Juli 2022]. Tersedia pada: http://hydroj.com/produk/hydro-j-mini-max-melon-121.

Imran AN. 2017. Pengaruh media tanam dan pemberian konsentrasi pupuk organik cair (POC) bio-slury terhadap produksi tanaman melon (Cucumis melo L.). Jurnal Agrotan. 3(1): 18‒31.

Istiningdyah A, Tambing Y, Bustami MU. 2013. Pengaruh BAP dan kasein hidrolisat terhadap pertumbuhan tunas melon (Cucumis melo L.) secara in vitro. e-J. Agrotekbis. 1(4): 314‒322.

Julianti R. 2021. Growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) in Inorganic Media at Different Concentrations of AB Mix solutions in hydroponic systems. [Skripsi]. Pekan Baru (ID): Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Jumin HB. 2012. Fundamentals of Agronomy. Jakarta (ID): PT. Raja Grapindo Persada.

Lestari GA, Sumarsono, Fuskhah E. 2019. Pengaruh komposisi media tanam dan dosis poc urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L.). Jurnal Pertanian Tropik. 6(3): 411‒423. https://doi.org/10.32734/jpt.v6i3.3188

Moerhasrianto P. 2011. Growth response of three types of vegetables at various nutrient concentrations in hydroponic solutions. [Skripsi]. Jember (ID): Universitas Jember.

Nugraha RU. 2014. Nutrient sources as a substitute for AB Mix in hydroponic cultivation of leaf vegetables. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Prayoda R, Juhariah, Hasyim Z, Suhadiyah S. 2015. Pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L. var. action) dengan aplikasi vermikompos padat. [Internet]. [diunduh 2023 Juli 30]: 1‒8. Tersedia pada: https://core.ac.uk/download/pdf/77624273.pdf

Soomro AF, Tunio S, Keerio MI, Rajper I, Chachar Q, Arain MY. 2014. Effect of inorganic NPK fertilizers under different proportions on growth, yield and juice quality of sugarcane (Saccharum officinarum L). Pure Appl. Bio. 3(1): 10‒18. https://doi.org/10.19045/bspab.2014.31002

Subandi M, Salam NP, Frasetya B. 2012. DRFT System Hydroponics (Dynamic Root Floating Technique). [Skripsi]. Bandung (ID): UIN Sunan Gunung Djati.

Sutiyoso Y. 2018. 100 Hydroponic Success Tips. Jakarta (ID): PT. Trubus Swadaya.

Trisnawati R, Kesumawati E, Hayati M. 2018. Growth and yield of melon (Cucumis melo L.) on various types of growing media and nutrient concentration of Hydro-J melon with hydroponic substrate. Jurnal Agrista. 22(1): 1‒9.

Waluyo MR, Nurfajriah, Mariati FRI, Rohman QAHH. 2021. Pemanfaatan hidroponik sebagai sarana pemanfaatan lahan terbatas bagi karang taruna Desa Limo. IKRAITH-ABDIMAS. 4(1): 61‒64.

Published
2024-03-15
How to Cite
ChairudinC., FitriaR., HarahapE. J., & AfrillahM. (2024). Application of Various Nutrition to the Growth and Production of Melon (Cucumis melo L.) Hydroponic DRFT (Dynamic Root Floating Technique). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 29(3), 372-376. https://doi.org/10.18343/jipi.29.3.372