Ekstraksi Bunga Kecombrang dan Rosela dengan Metode MAE serta Aplikasinya pada Produk Permen Jelly

Regita Puspitasari; Rifda  Naufalin; Ike Sitoresmi Mulyo  Purbowati; Rumpoko  Wicaksono

doi:10.18343/jipi.29.3.491

Regita Puspitasari Departemen lmu Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto 53123
Rifda Naufalin Departemen lmu Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto 53123
Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati Departemen lmu Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto 53123
Rumpoko Wicaksono Departemen lmu Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto 53123

DOI: https://doi.org/10.18343/jipi.29.3.491

Abstract

Research in recent years has shown the antioxidant activities of kecombrang and roselle flowers, as well as the antibacterial properties of kecombrang, so these materials have potentials to be developed as a functional food product. With an easy manufacturing process and basic ingredients that are easy to obtain, jelly candy is one of the preparations that can be applied to kecombrang and roselle flower extracts. This research aims 1) to determine the effect of variations in microwave-assisted extraction time and power on the physicochemical characteristics of the resulting extract and 2) to determine the effect of variations in the ratio of kecombrang and roselle flower extracts as ingredients for jelly candy products on the physical, chemicall, and sensory characteristics of the product. Research on the extraction of kecombrang and roselle flower powder used a randomized block design (RBD). Treatment consisted of two factors: 1) extraction power (150, 200, and 250 watts); 2) extraction time (3, 5, and 7 minutes). The data obtained were analyzed using the SPSS program. The analysis results showed that the best extraction of kecombrang and roselle flowers were at 250 watts of power and 5 minutes of extraction time. The best extraction results are then processed into jelly candy with the best sensory results in the 15%:25% sample. This jelly candy product contains reduced sugar levels of 12.41%, vitamin C levels of 23.58 mg/100g, total phenol levels of 47.58 mg/100g, total flavonoid levels of 18.80 mg/100g, and antioxidant activity amounting to 28.24 mg/100g.

Keywords: extraction, jelly candy, kecombrang, MAE, rosella

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amperawati S, Hastuti P, Pranoto Y, Santoso U. 2019. Efektifitas frekuensi ekstraksi serta pengaruh suhu dan cahaya terhadap antosianin dan daya antioksidan ekstrak kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 8(1): https://doi.org/10.17728/jatp.3527

Arumsari K, Aminah S, Nurrahman. 2019. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Sensoris Teh Celup Campuran Bunga Keombrang, Daun Mint dan Daun Stevia. Jurnal Pangan dan Gizi. 9(2): 128–140. https://doi.org/10.26714/jpg.9.2.2019.79-93

Astuti IM, Rustanti N. 2014. Kadar protein, gula total, total padatan, viskositas dan nilai pH es krim yang disubstitusi inulin umbi gembili (Dioscorea esculenta). Journal of Nutrition College. 3(3): 331–336. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i3.6584

Aulia LP, Widjanarko SB. 2018. Optimasi Proses Ekstraksi Daun Sirsak (Annona muricata L.) Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) dengan Respon Aktivitas Antioksidan dan Total Fenol. Jurnal Agroindustri Halal. 4(1): 79–87. https://doi.org/10.30997/jah.v4i1.1142

Badejo AA, Damilare A, Ojuade TD. 2014. Processing effects on the antioxidant activities of beverage blends developed from Cyperus esculentus, Hibiscus sabdariffa, and Moringa oleifera extracts. Preventive Nutrition and Food Science. 19(3): 227–233. https://doi.org/10.3746/pnf.2014.19.3.227

Carson CF, Riley TV. 1995. Antimicrobial activity of the major components of the essential oil of Melaleuca alternifolia. Journal of Applied Bacteriology. 78(3): 264–269. https://doi.org/10.1111/j.1365-2672.1995.tb05025.x

Delazar A, Nahar L, Hamedeyazdan S, Sarker SD. (2012). Microwave-assisted extraction in natural products isolation. Natural Products Isolation, Methods in Molecular Biology. 864: 89–115. https://doi.org/10.1007/978-1-61779-624-1

Elviera, G. (1988). Pengaruh pelayuan daging sapi terhadap mutu bakso. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia: Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB, 78.

Jacobs, M. B. (1951). The chemical analysis of foods and food products. The Chemical Analysis of Foods and Food Products., 2nd edition.

Koesnadi, A. E., Putra, I. N. K., & Wiadnyani, S. (2021). Pengaruh Waktu Ektraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambusa (Passiflora foetida L.) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 10(3), 2021–2357. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i03.p04

Kristanti, Y., Widarta, I. W. R., & Permana, I. D. G. M. (2019). Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Konsentrasi Etanol Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rambut Jagung (Zea mays L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 8(1), 94–103. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i01.p11

Lushaini, S., Wibowo, M. A., & Ardiningsih, P. (2015). Kandungan total fenol, aktivitas antioksidan dan sitotoksik daun kedadai (Ficus variegata Blume). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(2).

Maharani, D. M., Yulianingsih, R., Dewi, S. R., Sugiarto, Y., & Indriani, D. W. (2014). Pengaruh penambahan natrium metabisulfit dan suhu pemasakan dengan menggunakan teknologi vakum terhadap kualitas gula merah tebu. Agritech, 34(4), 365–373. https://doi.org/10.22146/agritech.9430

Maksum, A., & Mulyo, I. S. (2017). OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK DARI KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa). Agrin, 21(2), 1410–1439. https://doi.org/10.20884/1.agrin.2017.21.2.368

Maretta, O. O., Sukardi, S., & Winarsih, S. (2021). Efek penggunaan tepung daun ubi jalar ungu dan tepung daun ubi jalar kuning terhadap karakteristik fisikokimia, organoleptik dan aktivitas antioksidan pada cookies. Food Technology and Halal Science Journal, 4(2), 192–207. https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.16603

Marianne, M., Patilaya, P., & Barus, B. T. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana) dan Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae) Menggunakan Metode Diphenyl Picrylhydrazil (DPPH). Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(2), 398–404. https://doi.org/10.32734/tm.v1i2.223

Midayanto, D. N., & Yuwono, S. S. (2014). Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu Untuk Direkomendasikan Sebagai Syarat Tambahan Dalam Standar Nasional Indonesia [in Press Oktober 2014]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 259–267.

Pangestika, W., Nusaibah, N., & Dwiyana, A. N. (2021). Pemanfaatan kitosan dan ekstrak bunga kecombrang untuk pembuatan minuman kesehatan. Media Teknologi Hasil Perikanan, 9(2), 43–50.

Pramitasari, D. (2010). Penambahan ekstrak jahe (zingiber officinale rosc.) dalam pembuatan susu kedelai bubuk instan dengan metode spray drying: komposisi kimia, sifat sensoris dan aktivitas antioksidan.

Priska, S. (2013). Keajaiban Antiok sidan, menabung antioksidan dengan menikmati buah dan sayuran super agar sehat dan awet muda. Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Puspitasari, R., Naufalin, R., Purbowati, I. S. M., & Wicaksono, R. (2022). Ekstraksi Bubuk Bunga Kecombrang dan Rosela Berbantu Gelombrang Micro (MAE). ICMA-SURE, 5.

Putri, D. D., & Nurmagustina, D. E. (2014). Kandungan total fenol dan aktivitas antibakteri kelopak buah rosela merah dan ungu sebagai kandidat feed additive alami pada broiler. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(3). https://doi.org/10.25181/jppt.v14i3.157

Putri, M. P., & Setiawati, Y. H. (2017). Analisis kadar vitamin C pada buah nanas segar (Ananas comosus (L.) Merr) dan buah nanas kaleng dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 2(1), 34–38.

Rahadian, R., Harun, N., & Efendi, R. (2017). Pemanfaatan ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan rumput laut (Euchema cottoni) terhadap mutu permen jelly. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 4(1), 1–14.

Sani, W., & Iswadi, S. (2014). Kandungan pati pada bonggol pisang. Prosiding Seminar Nasional Biologi. Hal, 187–192.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Maya, P. S. (2010). Analisis sensori untuk industri pangan dan agro. Bogor: IPB Press.

Shahidi, F., & Ambigaipalan, P. (2015). Phenolics and polyphenolics in foods, beverages and spices: Antioxidant activity and health effects–A review. Journal of Functional Foods, 18, 820–897. https://doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018

Singleton, V. L., & Rossi, J. A. (1965). Colorimetry of total phenolics with phosphomolybdic-phosphotungstic acid reagents. American Journal of Enology and Viticulture, 16(3), 144–158. https://doi.org/10.5344/ajev.1965.16.3.144

Syarif, R. A., Sari, F., & Ahmad, A. R. (2015). Rimpang kecombrang (Etlingera elator jack.) sebagai sumber fenolik. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2(2), 102–106. https://doi.org/10.33096/jffi.v2i2.178

Tiaraswara, R. A. (2016). Optimalisasi Formulasi Hard Candy Ekstrak Daun Mulberry (Morus sp.) dengan Menggunakan Design Expert Metode D-Optimal. Universitas Pasundan.

Ulfa, N., Yusasrini, N. L. A., & Ina, P. T. (2019). Pengaruh penambahan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana l.) terhadap karakteristik jelly drink. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(3), 285–292. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i03.p07

Wahyuni, R. (2011). Pemanfaatan kulit buah naga super merah (Hylicereus costaricensis) sebagai sumber antioksidan dan pewarna alami pada pembuatan jelly. Teknologi Pangan: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 2(1). https://doi.org/10.35891/tp.v2i1.482

Winarno, F. (2002). Kimia Pangan. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Winarno, F. G. (2008). Kimia Pangan dan Gizi: Edisi Terbaru. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama, 31.

Winata, E. W., & Yunianta, Y. (2015). Ekstraksi Antosianin Buah Murbei (Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Waktu dan Rasio Bahan: Pelarut)[In Press April 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2).

Yuliantari, N. W. A., Widarta, I. W. R., & Permana, I. (2017). Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan daun sirsak (Annona muricata L.) menggunakan ultrasonik. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 4(1), 35–42.