Kehilangan Karbon dan Oksigen pada Pemanenan Jati (Tectona grandis Linn. f) Unggul Nusantara di Kebun Percobaan Cogreg, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor

  • Dwi Agus Sasongko Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.4, Cimanggu, Bogor 16166
  • Ken Dara Cita Program Studi Kehutanan Sekolah Tinggi Pertanian Sriwigama, Jl. Demang IV No. 9, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Bar I, Palembang 30137
  • Abdul Rahman Rusli Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.4, Cimanggu, Bogor 16166
  • Bambang Supriono Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.4, Cimanggu, Bogor 16166

Abstract

This study aims to calculate the amount of carbon lost and the amount of oxygen that can no longer be produced by the Cogreg Experimental Garden (KPC) due to the harvesting of Nusantara Unggul Teak wood (JUN). Carbon stock loss was measured using the allometric equation method based on the SNI 7724:2011. Calculating the loss of oxygen-producing potential used the comparison method of the atomic weights of carbon and oxygen. The results of this study indicate that the harvesting of JUN at KPC causes a loss of potential carbon storage reserves of 215.384 tons/year or equivalent to IDR7.2 bilions; the loss of oxygen-producing potential is 574,359 tons/year or equivalent to IDR2.66 billions. Meanwhile, the results of harvesting JUN wood can only produce a financial value of IDR1,36 billions. Therefore, the financial value of the KPC's environmental services in the form of carbon storage and oxygen production is much greater than the financial value of harvesting JUN's wood.

 

Keywords: carbon loss, Cogreg Experimental Garden, Jati Unggul Nusantara, oxygen loss

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI 7724:2011. Pengukuran dan penghitungan cadangan karbon–Pengukuran lapangan untuk penaksiran cadangan karbon hutan (groundbased forest carbon accounting). Jakarta (ID).

CNBC Indonesia. 2022. Currencies. [Internet]. [diunduh 2022 Mei 30]. Tersedia pada: https:// www.cnbcindonesia.com/market-data/currencies/EURIDR=X/EUR-IDR.

Dariah A, Susanti E, Agus F. 2013. Simpanan Karbon dan Emisi CO2 Lahan Gambut. [Internet]. [diunduh 2022 Mei 30]. Tersedia pada: https://balittanah. litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/ai%20dariah.pdf.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre–Southeast Asia Regional Office. Bogor (ID).

Harga. 2022. Daftar Harga Tabung Oksigen dalam Berbagai Ukuran, Info 2022. [Internet]. [diunduh 2022 Mei 31]. Tersedia pada: https://harga. web.id/daftar-harga-isi-ulang-tabung-oksigen-dalam-berbagai-ukuran.info 2022.

Hargaper. 2022. Harga Kayu Jati Gelondongan per Kubik. [Internet]. [diunduh 2022 Mei 31]. Tersedia pada: https://hargaper.com/harga-kayu-jati-gelondongan.html.

Hidayati N, Reza M, Juhaeti T, Mansur M. 2011. Serapan karbondioksida (CO2) jenis-jenis pohon di Taman Buah ’Mekar Sari” Bogor, Kaitannya dengan potensi mitigasi gas rumah kaca. Jurnal Biologi Indonesia 7(1): 133145.

Imelda F. 2009. Oksigenasi dan Proses Keperawatan. Universitas Sumatera Utara [Internet]. [diunduh 2022 Juni 03]. Tersedia pada: http://ocw.usu. ac.id/course/detail/ilmu-keperawatan-s1/128-KEBUTUHAN-DASAR-MANUSIA.html.

[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change. 2001. Third Assessment Report of IPCC, Climate Change 2001: The Scientific Basis, Contribution of Working Group 1 to the Third Assessment Report of the

Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge (GB): Cambridge University Press.

Jianping H, Jiping H, Xiaoyue L, Changyu L, Lei D, Haipeng Y. 2018. The global oxygen budget and its future projection. Science Bulletin. 63(18): 11801186. https://doi.org/10.1016/j.scib.2018.07. 023

Junaedi A. 2008. Kontribusi hutan sebagai rosot karbon dioksida. Info Hutan. 2(1): 17.

Karmiza K, Muharizza M, Huriani E. 2014. Left Lateral Posisitioning with Head Elevation Increase The Partial Pressure of Oxygen on Patiens with Mechanical Ventilation. Jurnal Ners. 9: 5965. https://doi.org/10.20473/jn.v9i1.2979.

Katadata. 2022. Harga Karbon Eropa Sentuh € 96/ton, Tertinggi Sejak Diluncurkan 2005. [Internet]. [diunduh 2022 Mei 30]. Tersedia pada: https:// katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/6200c21168a88/harga-karbon-eropa-sentuh-96ton-tertinggi-sejak-diluncurkan-2005.

Ketterings QM, Coe R, Van Noordwijk M, Ambagau Y. dan Palm, C. 2011. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management. 146(1): 199209. https://doi.org/10.1016/S0378-1127(00)00460-6

Kompas. 2020. Apa Itu Hipoksia? [Internet]. [diunduh 2022 Juni 03]. Tersedia pada: https:// health.kompas.com/read/2020/06/02/101000968/apa-itu-hipoksia?page=all.

Krisnawati H. 2010. Status Data Stok Karbon dalam Biomas Hutan di Indonesia: REDD+ & Forest Governance. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan–Kementerian Kehutanan, Bogor (ID).

Lawrence D, Coe M, Walker W, Verchot L, Vandecar K. 2022. The unseen effects of deforestation: Biophysical effects on climate. Frontiers in Forests and Global Change, 5. https://doi.org/ 10.3389/ffgc.2022.756115

Lorenz K, Lal R. 2009. Carbon Sequestration in Forest Ecosystem. Berlin (EN). Springer. https://doi.org/10.1007/978-90-481-3266-9

Marisha S. 2018. Analisis Kemampuan Pohon dalam Menyerap CO2 dan Menyimpan Karbon pada Jalur Hijau Jalan di Subwilayah Kota Tegalega Kota Bandung. Program Studi Rekayasa Kehutanan, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung. [Skripsi] Bandung (ID).

Marsoem SN, Prasetyo VE, Sulistyo J, Sudaryono, Lukmandaru G. 2014. Studi mutu kayu jati hutan rakyat Gunungkidul. Jurnal Ilmu Kehutanan. 8(2): 7588.

Martawijaya A, Kartasujana I, Kadir K, Prawira SA. 2005. Atlas Kayu Indonesia (1). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor (ID).

Masripatin NS, Ginoga KL, Pri G, Dharmawan WS, Siregar CA, Wibowo A, Puspasari D, Utomo AS, Sakuntaladewi N, Lugina M, Indartik, Wulandari W, Darmawan S, Heryansah I, Heriyanto NM, Siringoringo HH, Darmayanti R, Anggraeni D, Krisnawati H, Maryani R, Apriyanto D, Subekti B 2010. Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor (ID).

Mudiyarso D, Rosalina U, Hairiah K, Muslihat L, Suryadiputra INN, Jaya A. 2004. Petunjuk Lapangan: Pendugaan Cadangan Karbon pada Lahan Gambut. Wetlands International. Bogor (ID).

Nowak DJ, Hoehn R, Crane, Daniel E. 2007. Oxygen production by urban tress in the United States. Arboriculture and Urban Forestry. 33(3): 220226. https://doi.org/10.48044/jauf.2007.026

Nugroho B, Sukadri D, Widyantoro B. 2012. Studi Analisis Peraturan Perundangan Terkait Dengan Pengelolaan yang Lestari pada Hutan, Hutan Berbasis Karbon, Penyerapan Karbon, Stok Karbon dan Produk Ramah Lingkungan. Kementerian Kehutanan–International Tropical Timber Organization. Jakarta (ID).

Pemerintah Republik Indonesia. 2017. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup. Jakarta (ID).

Purba LSL, Harefa N. 2019. Pengaruh kandungan oksigen udara sekolah terhadap konsentrasi belajar siswa SMA N 9 Jakarta Timur. Seminar Nasional Pendidikan. 3: 916. Jakarta (ID).

Saibumi. 2022. Simak estimasi waktu maksimum penggunaan tabung oksigen. [Internet]. [diunduh 2022 Juni 03]. Tersedia pada: https://www. saibumi.com/artikel-111185-simak-estimasi-waktu-maksimum-penggunaan-tabung-oksigen.html.

Salisbury FB, Ross CW. 1978. Plant Physiology. Belmont (CA): Wadsworth Publishing Company.

Sundquist ET, Burruss RC, Faulkner SP, Gleason RA, Harden JW, Kharaka YK, Tieszen LL, Waldrop MP. 2008. Carbon Sequestration to Mitigate Climate Change: U.S. Geological Survey, Fact Sheet 2008–3097, 4p. [Internet]. [diunduh 2022 Juni 11]. Tersedia pada: https://pubs.usgs.gov/fs/ 2008/3097/. https://doi.org/10.3133/fs20083097

Sushadi, Gustomo LS. 2013. Perbandingan struktur anatomi Jati Unggul Nusantara (JUN) dengan Jati Plus Perhutani (JPP) Umur 6 Tahun. Jurnal Wana Tropika. 3(1): 5363.

Utami IAPC. 2012. Studi Kemampuan Menyerap Karbon Dioksida (CO2) dan Estimasi Karbon (C) Tersimpan pada Vegetasi Hutan Mangrove. [Tesis]. Malang (ID): Universitas Muhammadiyah Malang.

Wahyudi I, Priadi T, Rahayu IS. 2014. Karakteristik dan Sifat-Sifat Kayu Jati Unggul Umur 4 dan 5 Tahun Asal Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 19(1): 5056.

Widiati KY, Dayadi I, Taruli MM. 2016. Sifat fisika dan mekanika kayu ipil (Edertia spectabilis Steenis & de Wit Sidiyasa) berdasarkan letak ketinggian dalam batang. Jurnal Agrifor. 15(1): 93100.

Published
2022-12-26
How to Cite
SasongkoD. A., CitaK. D., RusliA. R., & SuprionoB. (2022). Kehilangan Karbon dan Oksigen pada Pemanenan Jati (Tectona grandis Linn. f) Unggul Nusantara di Kebun Percobaan Cogreg, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(1), 72-77. https://doi.org/10.18343/jipi.28.1.72