Pengaruh Refugia Bunga Telekan (Tagetes erecta) dan Bunga Kertas (Zinnia elegans) pada Populasi Artropoda dan Hasil Tanaman Padi

  • Nur Azizah 1 Laboratorium Agroekologi, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Prof. Dr. HR. Boenjamin 708, Purwokerto 53122
  • Yugi Rahayu Ahadiyat 1 Laboratorium Agroekologi, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Prof. Dr. HR. Boenjamin 708, Purwokerto 53122
  • Noor Farid 2 Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Prof. Dr. HR. Boenjamin 708, Purwokerto 53122
  • Okti Herliana Laboratorium Agroekologi, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Prof. Dr. HR. Boenjamin 708, Purwokerto 53122

Abstract

This study aimed to determine the effect of refugia (Tagetes erecta and Zinnia elegans) plants on the relative abundance and diversity of Arthropod's dominance in the rice plant area and on rice yield. The Arthropods were observed by the visual control method at each rice growth stage. Observations were made during 15 minutes in five plots of rice area and one refugium block at three different times (08.00‒10.00, 12.00‒14.00, and 15.00‒17.00. The morphological features were identified and recorded to identify the species level and grouped according to their ecological niches. The relative abundance and Shannon Diversity Index were calculated. The rice plants' growth data and yield components were analyzed by ANOVA followed by DMRT if there were any significant differences among the treatments. Relative abundance of dominant arthropods on rice land planted with Zinnia elegans was Solenopsis geminata (11.07%), Leptocorisa oratorius (38.37%), and Hypolimnas bolina (0.17%) with species diversity index values of 3.25%; 2.94%, and 2.56%, respectively. In contrast, the relative abundance of arthropods in rice land planted with Tagetes erecta were Cardiochiles philippinensis (8.84%), Oxya chinensis (25.45%), and Scirpophaga incertulas (0.34%) with moderate diversity index values. The Tagetes erecta gave an equivalent result of rice yield with the control, namely 8,10 t/ha and 7,60 t/ha, respectively, while the Zinnia elegans offers rice yield of 6,30 t/ha.

 

Keywords: arthropod diversity, paddy yield, Tagetes erecta L, Zinnia elegans

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin Z, Laksono AS, Yanuwiadi B, Purnomo M. 2020. Refugia effect on arthropods in an organic paddy field in Malang District, East Java, Indonesia. Journal of Biodiversitas. (21)4: 1415-1421. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210420

Adawiyah R, Aphrodyanti L, Aidawati N. 2020. Pengaruh Warna Bunga Refugia Terhadap Keanekaragaman Serangga Pada Pertanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Jurnal Proteksi Tanaman Tropika. 3(2): 53-62

Addina L, Bagyo Y, Zulfaidah PG, Amin SL. 2013. Efek perpaduan beberapa tumbuhan liar di sekitar area pertanaman padi dalam menarik arthropoda musuh alami dan hama. Jurnal Elh-Hayah. 3(2): 71-81. https://doi.org/10.18860/ elha.v3i2.2612

Adiartayasa W, Wijaya IN. 2016. Serangan penggerek batang padi dan peran musuh alami dalam mengendalikan populasinya pada persawahan tanam serentak dan tidak serentak. Jurnal Agrotrop. 6(1): 19-25.

Allifah AN, Bagyo Y, Zulfaidah PG, Amin SL. 2013. Refugia sebagai mikrohabitat untuk meningkatkan peran musuh alami di lahan pertanian. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura. 2(1): 113-115.

Altieri MA, Letourneau DK. 1982. Vegetation management and biological control in agroecosystems. 1, pp.405–430. https://doi.org/ 10.1016/0261-2194(82)90023-0

Arifin, Muhammad. 2012. Predator hama tanaman dan penular penyakit dermantitis. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 5(1): 58-64.

Badan Pusat Statistik. 2017. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia. [internet]. [diunduh pada tanggal 6 Desember 2017]. Tersedia: http:www.bps.go.id. Online diakses pada tanggal 6 Desember 2017.

Badan Pusat Statistik. 2015. Kebutuhan Konsumsi Beras Penduduk Indonesia. [internet]. [diunduh pada tanggal 6 Agustus 2018]. Tersedia pada: http:www.bp

Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Banyumas. 2017. Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHPHT) Skala Luas Padi Tahun 2017 Desa Tipar Kidul, Kec. Ajibarang, Kab. Banyumas. Laporan Akhir Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHPHT) Skala Luas Padi Tahun 2017 Kelompok Tani “Sri Waluyo” Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Effendi BS. 2009. Strategi pengendalian hama terpadu tanaman padi dalam perspektif praktek pertanian yang baik (Good Agricultural Practices). Jurnal Pengembangan Inovasi. 2(1): 65-78.

Heong KL, Wong L, Reyas JHD. 2014. Addressing Planthopper Threats to Asian Rice Farming and Food Security: Fixing Insecticide Misuse. Rice Planthopphers pp. 65-76. https://doi.org/10.1007/ 978-94-017-9535-7_3

IRRI. 2018. Insects (Pests and Diseases). [internet]. [diunduh pada tanggal: 11 Juli 2018]. Tersedia pada: http://www.knowledgebank.irri.org

Kartohardjono A. 2011. Penggunaan musuh alami sebagai komponen pengendalian hama padi berbasis ekologi. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 4(1): 29-46.

Kurniawati N, Martono E. 2015. Peran Tumbuhan Berbunga Sebagai Media Konservasi Artropoda Musuh Alami. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 19(2): 53–59. https://doi.org/ 10.22146/jpti.16615

Khodijah. 2013. Keanekaragaman komunitas arthropoda predator tanaman padi yang diaplikasi bioinsektisida berbasis jamur entomopatogen di daerah rawa lebak Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Sub Optimal. 2 (1): 43-49.

Kurniawati, Nia. 2015. Keragaman dan kelimpahan musuh alami hama pada habitat padi yang dimanipulasi dengan tumbuhan berbunga. Jurnal Ilmu Pertanian. 18(1): 31-36. https://doi.org/ 10.22146/ipas.6175

Lopes SF, Ramos MB, Almeida GR. 2017. The role of mountains as refugia for biodiversity in Brazilian Caatinga: conservationist implications. Trop Conserv Sci 10: 1-12. https://doi.org/10.1177/1940082917702651

Maisyaroh W, Bagyo Y, Amin SL, Zulfaidah PG. 2012. Spatial And Temporal Distribution Of Natural Enemies Visiting Refugia In A Paddy Field Area In Malang. Jurnal Agrivita. (34)1: 122-131. https:// doi.org/10.17503/Agrivita-2012-34-1-p067-074

Meyer RJ. 2006. Color Vision. Departemen of Entomology NC State University. [internet]. [diunduh pada Juni 2018]. Tersedia pada: http://www.cornell.go.id.

Muhibah TI, Leksono AS. 2015. Ketertarikan Arthropoda Terhadap Blok Refugia (Ageratum conyzoides L., Capsium frutescens L., Tagates ercta L) Dengan Aplikasi Pupuk Organik CairBiopestisida di Perkebunan Apel DesaPoncokusumo. Jurnal Biotropika. 3(3): 123-127.

Mustakim A, Leksono AS, Kusuma Z. 2014. Pengaruh blok refugia terhadap pola kunjungan serangga polinator di perkebunan apel Poncokusumo, Malang. Jurnal Natural. 2(3): 249-253. https:// doi.org/10.21776/ub.natural-b.2014.002.03.7

Parasappa HH, Narasa RG, Neelakanth. 2017. Rice insect pests and their natural enemies complex in different rice ecosystems of Cauvery command areas of Karnataka. J Entomol Zool Stud. 5(5): 335-338.

Rahardjo B, Ikawati S, Prasdianata M, Tarno H. 2018. Effect of refugia on spatial and temporal distribution of arthropods on rice agroecosystem (Oryza sativa Linn). Asian Journal Of Crop Science. 10(3): 134-140. https://doi.org/10.3923/ajcs. 2018.134.140

Sakir IM, Desinta. 2018. Pemanfaatan Refugia dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Lahan Suboptimal. 7(1): 97-105. https://doi.org/10.33230/JLSO.7.1.2018.367

Sari RP, Bagyo Y. 2014. Efek refugia pada populasi herbivora di sawah padi merah organik Desa Sengguruh, Kepanjen, Malang. Jurnal Biotropika. 2(1): 14-19.

Sumini, Samsul B. 2020. Keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami ditanaman padi berdasarkan jarak dengan tanaman refugia. Jurnal Agrotek Tropika. 8(1): 177–184. ttps://doi.org/ 10.23960/jat.v8i1.3457

Sunariah F, Siti H, Yuanita W. 2016. Kelimpahan arthropoda karnivora di pertanaman padi ratun di sawah lebak yang diaplikasikan bioinsektisida Bacillus thruringiensis. Jurnal Penelitian Sains. 18(1): 22-28.

Tridiptasari A, Agus D, Suhadi. 2017. Struktur dan komposisi komunitas serangga pada pertanian padi organik dan konvensional di Desa Sumber Ngepoh Kabupaten Malang. Jurnal Prodi Biologi. 3(6): 1-11.

Triyono. 2017. Pengaruh pola tanama padi (Oryza sativa) kultivar Ciherang terhadap keanekaragaman jenis hama di kelompok tani sedyo maju Desa Jogotirto. Jurnal Prodi Biologi. 6(7): 416-422.

Visalakshmi V, Rao PRM, Satyanarayana HH. 2014. Impact of paddy cultivation systems on insect pest incidence. Journal of Crop and Weed. 10(1): 139-142.

Wardani FS, Amin SL, Bagyo Y. 2013. Efek blok refugia (Ageratum conyzoides, Ageratum houstonianum, Commelina diffusa) terhadap pola kunjungan arthropoda di perkebunan Apel Desa Poncokusumo. Jurnal Biotropika. 1(14): 134-139.

Wirastuti HA. 2016. Kemampuan efektivitas ekstrak daun kenikir dibandingkan dengan soffell aroma kulit jeruk sebagai repellent terhadap nyamuk aedes aegypti. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 7(3):1-7.

Usyati N, Kurniawati N, Ruskandar A, Oco R. 2018. Populasi Hama dan Musuh Alami pada Tiga Cara Budidaya Padi Sawah di Sukama. Jurnal Agrikultura. 29(1): 35-42. https://doi.org/10.24198/ agrikultura.v29i1.16924

Published
2022-01-12
How to Cite
AzizahN., Rahayu Ahadiyat Y., FaridN., & HerlianaO. (2022). Pengaruh Refugia Bunga Telekan (Tagetes erecta) dan Bunga Kertas (Zinnia elegans) pada Populasi Artropoda dan Hasil Tanaman Padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(1), 54-61. https://doi.org/10.18343/jipi.27.1.54