Karakterisasi Agromorfologi dan Fisikokimia Padi F8 Hasil Persilangan IR64 x Nagdong
Abstract
Kandungan amilosa dalam padi menjadi hal yang mempengaruhi rasa dan tekstur nasi. Kebutuhan padi rendah amilosa didapatkan dengan mengimpor besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Fakultas Pertanian Universitas Jember telah memiliki galur pemulyaan tanaman Japonica dengan varietas padi lokal yaitu IR64 hingga keturunan stabil, namun belum memiliki beberapa analisis agromorfologi dan fisikokimianya. Karakter Agromorfologi meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah biji permalai, bobot 100 butir dan Fisikokimia melliputi kadar amilosa, swelling power, gel consistency serta suhu gelatinisasi dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan variabel pengamatan berbeda sangat nyata namun tinggi tanaman berbeda nyata dan gel consistency tidak berbeda nyata. Tinggi tanaman memiliki skala yang sama dengan tetuanya yaitu semi dwarf, jumlah anakan memiliki skala medium dan good, jumlah biji permalai 103-108 biji, bobot 100 butir sebesar 2,877-3,265 gram. Masing – masing galur memiliki kandungan amilosa rendah antara 13,87%-15,85%, swelling power di antara 6,61%-8,93%, memiliki karakter soft gel consistency, dan memiliki suhu gelatinisasi yang rendah dibawah 60oC.
Kata kunci: Agromorfologi, Amilosa, Fisikokimia, IR64
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2019. Impor Komoditi Pertanian Berdasarkan Negara Asal 2019.
Bisne R, And Sarawgi AK. 2008. Agro-Morphological and Quality Characterization Of Badshah Bhog Group From Aromatic Rice Germplasm Of Chhattisgarh. Agril, 33(3): 479-492.
Cepy dan Wangiyana W. 2011.Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di MediaVertisol dan Entisol Pada Berbagai Teknik Pengaturan Air dan Jenis Pupuk. Crop Agro. 4 (2) : 49-56
Chemutai R, Musyoki MA, Wambua F. 2016. Physicochemical Characterization of Selected Rice (Oryza sativa L.) Genotypes Based on Gel Consistency and Alkali Digestation. Analitical Biochemistry, 5(3): 285
Danbaba N, Anounye JC, Gana AS, Abo ME dan Ukwungwu MN. 2011.Grain Quality Characteristics of Ofada Rice (Oryza sativa L.) Cooking and Eating Quality. International Food, 18 (1) : 629-634.
Febriandi E, Sjarif R, dan Widowati S. 2017.Studi Sifat Fisikokimia dan Fungsional Padi Lokal (Mayang Pandan) pada Berbagai Tingkat Derajat Sosoh. Penelitian Pascapanen Pertanian, 14(2): 79 – 87.
Firdaus MJ, Purwoko BP, Dewi IS, Suwarno WB. 2022. Karakterusasi Fisikokimia Beras Galur-Galur Padi Hitam Haploid. Jurnal Agronomi Indonesia, 50(1): 1-9
International Rice Research Institute. 2013. 5th Edtition Standard Evaluation System For Rice. IRRI : Philippines
Jumin HB. 2002. Agroekologi: Suatu Pendekatan Fisiologi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Juliano BO. 1972. A Simplified Assay for Milled Rice Amylose Measurement. J. of Cereal Sci. Today, 16 : 334-336
Li J-Y and Yeh A.-I. 2001. Relationships between Thermal, Rheological Characteristic and Swelling Power of Various Starches. Journal of Food Engineering, 50(1): 141-148
Parikh M, Motiramani NK, Rastogi NK, And Sharma B. 2012. AgroMorphological Characterization and Assessment of Variability In Aromatic Rice Germplasm. Agril, 37(1): 1-8.
Pheng S, Khush GS, Virk P, Tang Q, Zou Y. 2008. Progress in Ideotype Breeding to Increase Rice Yield Potential. Field Corp Research, 108(3): 32-38
Prakash A, and Kumari R. 2021. Effective Tillers in Rice HUR 105. IJESC, 11(8): 28762-28764
Rayee R, Xuan TD, Khanh TD, Tran HD, Kifayatullah K. 2021. Efficacy of Irrigation Interval after Anthesis on Grain Quality, Alkali Digestation and Gel Consistency of Rice. Agriculture 2021, 11(4): 325
Retnowati DS, Kumoro AC dan Sri B. 2010. Modifikasi Pati Ketelah Pohon Secara Kimia Dengan Oleoresin Dari Minyak Jahe. Jurnal Rekayasa Proses, 4(1): 1-6
Senanayake S, Gunaratne A, Ranaweera KKDS, and Bamunuarachchi A. 2013. Effect of heat moisture treatment condotions on Swelling Power and water soluble index of different ciltivars of sweet potato (Ipomea batatas L. Lam) starch. ISRN Agronomy, 1(1): 1-4.
Senewe RE dan Alfons JB. 2011. Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah Pada Sentra Produksi Padi Di Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, 7: 60-64
Setyowati I dan Kurniawati S. 2015. Preferensi Masyarakat Terhadap Karakter Nasi Varietas Unggul Baru Padi: Kasus Di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1 (4) : 889-893.
Sitaresmi, T, Wening RH, Rakhmi AT, Yunani N dan Susanto U. 2013. Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi Varietas Lokal dalam Perakitan Varietas Unggul. Iptek Tanaman Pangan, 8 (1) : 22-30.
Sitinjak H, dan Idwar. 2015. Respon Berbagai Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) yang di Tanam Dengan Pendekatan Teknik Budidaya Jajar Legowo dan Sistem Tegel. JOM Faperta, 2(2)
Suprihatno B, Daradjat AA, Satoto, Baehaki, Suprihanto, Setyono A, Indrasari SD, Wardana IP dan Sembiring H. 2010. Deskripsi Varietas Padi. Subang: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Suryanugraha WA, Supriyanta, Kristamtini. 2017. Keragaan sepuluh kultivar padi Lokal (Oryza sativa L.) Daerah Istimewa Yogyakarta. Vegetalika, 6 (4): 55-70
Wachana S, Toojinda T, Tragoonrung S, Vanavichit A, 2013. Duplicated Coding Sequence In Waxy Allele Of Tropical Glutonous Rice (Oryza Sativa L.). Plant Science 165: 1193-1199
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Irfandi Burhanuddin, Elvina Azaria Fatimah, Mohammad Ubaidillah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.










