PRODUKSI ETANOL DENGAN METODE SSF DARI BAHAN BAKU BERBASIS KERTAS YANG MENDAPAT PERLAKUAN FISIK BERBEDA

  • Nyoman Jaya Wistara, Vera Junita Sitanggang dan Euis Hermiati TIP

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi produktivitas bioetanol dari unbeaten pulp, beaten pulp, non-printed paper dan laser-printed paper dengan menggunakan metode sakarifikasi dan fermentasi simultan (simultaneous saccharification and fermentation – SSF). Khamir yang digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, diaplikasikan dalam konsentrasi 10%, 15% dan 20%, dengan waktu inkubasi selama 3, 4, dan 5 hari. Konsentrasi etanol dianalisis menggunakan kromatografi gas, kemudian digunakan untuk menghitung rendemen etanol dan konversi selulosa. Kadar karbohidrat sampel yang cenderung tinggi (lebih dari 70%) mengindikasikan bahwa pulp yang digunakan berpotensi baik untuk produksi bioetanol. Konversi selulosa (8,24%) dan produksi etanol (5,4%) tertinggi ditemukan pada beaten pulp yang difermentasikan dengan konsentrasi khamir 15% dan waktu inkubasi 3 hari. Perlakuan beating diasumsikan dapat meningkatkan rendemen etanol, namun demikian, bahan kimia dan mineral aditif pada kertas menghambat proses hidrolisis enzimatik dan tinta menghambat fermentasi gula sederhana.
Kata kunci:bioetanol, pulp putih, penggilingan, kertas bercetak laser,SSF
Published
2014-04-25
How to Cite
Euis Hermiati TIPN. J. W. V. J. S. dan. (2014). PRODUKSI ETANOL DENGAN METODE SSF DARI BAHAN BAKU BERBASIS KERTAS YANG MENDAPAT PERLAKUAN FISIK BERBEDA. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3). Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/7907