PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DALAM RANGKA PEMBANGUNAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH

  • Yusman Syaukat Staf Pengajar Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

Abstract

Agribusiness and local economic development have a close connection. Agricultural development through agribusiness approach has proven to improve local economic development in many countries: increase added value and income of farmers, and create job opportunities for the people. Main commodities grown in Kapuas District, Province of Central Kalimantan are rice, rubber, and fish and livestock products. However, those commodities have not yet developed according to agribusiness principals, since most of them are sold as raw materials, thus the region losses its economic potential from processing those products. The objective of this paper is to explore agribusiness development strategy in Kapuas Regency to be able to contribute to local economic development. To meet this objective, agribusiness in Kapuas Regency should be based on local condition and resources, by considering local agro-ecosystem, social principal (fairness, democracy), economic principal (market oriented, competitiveness, added value, and job opportunity), and supported by sufficient local government policy through institutional, technology and capital development.

Keyword: agribusiness, local economy development, competitiveness, added value, Kapuas regency.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yusman Syaukat, Staf Pengajar Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

References

Arifin, Bustanul. 2003. Formasi Makro-mikro Pengembangan Ekonomi Daerah. Bahan Kuliah Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kapuas dan Lembaga Penelitian Universitas Palangkaraya. 2005. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kapuas 2005-2025.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. 2005. Pendapatan Regional Kalimantan Tengah, 2000- 2004. BPS Kalimantan Tengah, Palangka Raya.

Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 2005. Kalimantan Tengah Dalam Angka – Tahun 2004. BPS Kalimantan Tengah, Palangka Raya.

Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kapuas. 2005. Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2004. BPS Kabupaten Kapuas, Kuala Kapuas.

Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kapuas. 2005. Kabupaten Kapuas Dalam Angka – Tahun 2004. BPS Kabupaten Kapuas, Kuala Kapuas.

Blakely, Edward and Ted K. Bradshaw. 2002. Planning Local Economic Development: Theory and Practice (3rd Edition). SAGE Publications, Thousand Oaks, California.

GTZ. 2003. The Local/Regional Economic Development Toolkit. http://www.wiram.de/toolkit/

Syaukat, Yusman. 2002. Pengelolaan Lingkungan Transmigrasi dalam Pengembangan Ekonomi Lokal dan Regional. Paper untuk Pelatihan Kader Keserasian Lingkungan Kawasan Transmigrasi. Palembang, 29 Juli – 2 Agustus 2002.

Syaukat, Yusman. 2005. Pembangunan Ekonomi Lokal. Bahan Kuliah, Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Winoto, Joyo. 1997. Pedoman Analisis Pewilayahan Komoditas Pertanian.

World Bank. 2002. Local Economic Development: LED Quick Reference. Urban Development Unit of The World Bank, Washington, February 2002.

Published
2009-11-12
How to Cite
SyaukatY. (2009). PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DALAM RANGKA PEMBANGUNAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 1(1). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v1i1.24167
Section
Articles