Main Article Content

Abstract

Abstract

Gedong mango (Mangifera indica L.) is a tropical fruit that has the potential for export. But, the fruit of the mango is hosted by fruit fly. Fruit fly pests of mango export has been restrained by the very strict quarantine regulation. Therefore, it need a treatment that can annihilate the fruit fly. Irradiation technique has been one of the quarantine treatment that being attention, in order to disinfested pest attack. This research aims to study the effect of irradiation on mortality of fruit fly species Bactocera papayae (oriental fruitfly) on gedong mango, and to study the effect of irradiation dose and storage temperature on the physiology of the nature and quality of mangoes gedong. The results showed the mortality test results for B. papayae towards the dose 0.75 kGy reached until 100%. The next level was to test the mango fruit fly which considered infested naturally from the field. The dose given were 0:25 kGy, 0.5 kGy, 0.75 kGy and control. The results showed that in the control treatment founded that fruit flies growth from the day 9th to day 24th days of storage. 0.25 kGy dose and 0.5 kGy dose given were still found larva growth until the day 24th days of storage. From the test results of mortality at the dose of 0.75 kGy was able to annihilate fruit fly mortality reaches until 100%, but when applied to the fruit which has considered infested in the field were still found larvae growth until the 21st days of storage. Irradiation dose of 0.75 kGy can suppress the respiration rate, and weight losses during storage. With the irradiation dose can affected the quality of gedong mango such as vitamin C, total acid, Total Soluble Solid (TSS), and moisture content of gedong mango.

Keywords: Gedong mango, Fruit flies, Irradiation, Quarantine treatment

Abstrak

Buah mangga gedong (Mangifera indica L.) merupakan salah satu produk hortikultura yang berpotensi untuk di ekspor. Tetapi buah mangga merupakan inang dari lalat buah. Serangan hama lalat buah menyebabkan ekspor buah mangga terhambat oleh aturan karantina yang sangat ketat. Oleh karena itu diperlukan suatu perlakuan yang dapat membunuh lalat buah tersebut. Teknik iradiasi sebagai salah satu perlakuan karantina mulai dilirik untuk tujuan disinfestasi serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh iradiasi terhadap mortalitas lalat buah (fruit fly) spesies Bactocera papayae (oriental fruitfly) pada buah mangga gedong, dan mempelajari pengaruh dosis iradiasi dan suhu penyimpanan terhadap sifat fisiologi dan mutu buah mangga gedong. Hasil penelitian menunjukkan untuk hasil uji mortalitas B. papayae terhadap dosis 0.75 kGy mencapai 100%. Tahapan selanjutnya adalah menguji buah mangga yang dianggap sudah terinfestasi lalat buah secara alami dari lapang. Besarnya dosis yang diberikan adalah 0.25 kGy, 0.5 kGy, 0.75 kGy dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan kontrol ditemui lalat buah yang berkembang pada hari ke-9 sampai hari ke-24 penyimpanan. Pemberian dosis 0.25 kGy dan 0.5 kGy masih ditemukan larva yang berkembang hingga hari ke-24 penyimpanan. Dari hasil uji mortalitas pada dosis 0.75 kGy mampu membunuh lalat buah mencapai mortalitas 100%, namun ketika diterapkan pada buah yang dianggap sudah terinfestasi secara lapang masih ditemukan larva yang berkembang pada hari ke-21 penyimpanan. Pemberian dosis iradiasi sebesar 0.75 kGy dapat menekan laju respirasi, dan susut bobot selama penyimpanan. Dengan pemberian dosis iradiasi dapat mempengaruhi mutu buah mangga gedong seperti halnya kadar vitamin C, total asam, TPT, dan kadar air buah mangga gedong.

Kata kunci : Mangga gedong, Lalat buah, Iradiasi, Perlakuan karantina.

Diterima:09 November 2011;Disetujui: 13 Maret 2012

 

Article Details