Main Article Content

Abstract

Abstract
Evaluation of the quality of Gunung Omeh Citrus fruit based on the level of maturity or skin color of fruit and other physical properties are still done conventionally. Human assessment of maturity level is subjective and has different perceptions. Humans also have limitation in terms of labor and time. An alternative to increase
work productivity on citrus fruit quality evaluation required a system that can help human to work automatically, quickly and objectively and consistently. Digital image is a technique that can process visual perception, in this case is color of the fruit skin surface or object, without direct contact to the object. This study aims to analyze the quality of parameters based on the level of maturity or color, and physical properties of Siam Omeh Citrus. Levels of maturity of citrus fruit used are at the age of picking 150 days before flower blossom, 180 days before flower blossom, 210 days before flower blossom and 240 days before flower blossom. By conventional method, the maturity can be indicated through measurement of diameter, hardness of fruit flesh and total dissolved solid, meanwhile by image processing method, it can be obtained through area parameter and color index (red, greenand blue). The area parameters of image processing do not show differences on various levels of maturity. Color index (red, green and blue) from image processing can be used as reference to identify the level of maturity.
There is correlation on color index (red, green and blue) and total dissolved solid, fruit hardness of Gunug Omeh citrus. There is a correlation between the area of image processing and the weight of citrus.

Abstrak
Evaluasi mutu buah jeruk siam Gunung Omeh berdasarkan tingkat kematangan atau warna kulit buahdan sifat fisik lainnya masih dilakukan secara konvensional. Penilaian manusia terhadap tingkat kematangan bersifat subjektif dan mempunyai persepsi yang berbeda-beda. Manusia juga mempunyai keterbatasan dalam hal tenaga kerja dan waktu. Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktifitas kerja seperti dalam evaluasi mutu buah jeruk diperlukan suatu sistem yang dapat membantu pekerjaan manusia secara otomatis, kerjanya relatif cepat dan hasilnya objeksif serta konsisten. Citra digital merupakan suatu teknik yang dapat mengolah persepsi visual dalam hal ini adalah warna dari permukaan kulit buah atau objek tanpa berhubungan langsung dengan objek tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis parameter mutu berdasarkan tingkat kematangan atau warna, dan sifat fisik buah jeruk siam Gunung Omeh. Tingkat kematangan buah jeruk yang digunakan, yaitu pada umur petik 150 sbm, 180 sbm, 210 sbm dan 240 sbm. Metode konvensional didapatkan melalui pengukuran diameter, kekerasan daging buah dan total padatan terlarut sedangkan dengan metode pengolahan citra didapatkan parameter area dan indeks warna (red, green dan blue). Parameter area dari pengolahan citra tidak menunjukan perbedaan pada berbagai tingkat kematangan. Indeks warna (red, green dan blue) dari pengolahan citra menunjukan perbedaan pada berbagai tingkat kematangan sehingga dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan. Terdapat korelasi indeks warna (red, green dan blue) dengan total padatan terlarut dan kekerasan buah jeruk siam Gunung Omeh. Terdapat korelasi antara area dari pengolahan citra dengan berat buah jeruk.

Keywords

Siam Orange Quality Evaluation Image Processing Gunung Omeh

Article Details

Author Biographies

Ifmalinda Ifmalinda, Universitas Andalas

Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas

Khandra Fahmy, Universitas Andalas.

Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas.

Elsa Fitria, Universitas Andalas.

Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas.

References

  1. Abraham, G.B., A.B. Rafael, R.G. Enrique, T.A. Manuel and M.S. Genaro. 2011. Tomato quality evaluation with image processing. African Journal
  2. of Agricultural Research Vol. 6(14): 3333-3339.
  3. Ahmad, U. 2002. Pengolahan citra untuk pemeriksaan mutu buah mangga. Buletin Keteknikan Pertanian16 (1): 30-41
  4. Ahmad, U. 2005. Pengolahan Citra dan Teknik Pemrogramannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.
  5. Ahmad, U., D.M. Subrata dan S. Gunayanti. 2004. Pemutuan buah mangga berdasarkan penampakannya menggunakan pengolahan citra. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol 18 (1).
  6. Damiri, D.J. 2003. Identifikasi tingkat ketuaan dan kematangan jeruk lemon (citrus medica) menggunakan pengolahan citra dan jaringan syaraf
  7. tiruan. [Thesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  8. Damiri, D.J., U. Ahmad dan Suroso. 2004. Identifikasi tingkat ketuaan dan kematangan jeruk lemon (citrus medica) menggunakan pengolahan citra
  9. dan jaringan syaraf tiruan. Jurnal Keteknikan Pertanian, Vol 18 (1).
  10. Elfina, L. 2015. Aplikasi pengolahan citra digital untuk mempelajari tingkat kematangan pada buah naga berdaging merah (Hylocereus polyrhizus). [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas. Padang
  11. Huber. D.J. 1983. The Role of Cell Wall Hydrolases in Fruit Ripening. Hort. Rev. 5:169-219.
  12. Ifmalinda. 2011. Prediksi tingkat kematangan buah tomat berbasis citra digital. Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 15 (1)
  13. Pantastico, E.R.B. 1997. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah –Buahan dan Sayur – Sayuran Tropika dan Subtropika.
  14. Penerjemah Kamariyani. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
  15. Putra, D. 2010. Pengolahan Citra Digital. Penerbit Andi. Yogyakarta.
  16. Qomariah, R., A. Hasibuan, S. Lesmayati dan H. Hasan. 2013. Kajian Prapanen Jeruk Siam (Citrus suhuiensis Tan) untuk Ekspor. Prosiding
  17. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan (ID).
  18. Sutoyo, T., E. Mulyanto, V. Suhartono, O.D. Nurhayati dan Wijanarto. 2009. Teori Pengolahan Citra Digital. Udinus. Semarang.
  19. Suyanti, Roosmani A.B.S.T. dan Sjaifullah. 1997. Karakterisasi sifat fisik dan kimia buah manggis dari beberapa cara panen. J. Hort. 6:492-505.
  20. Winarno, F.G. 2001. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya Jakarta.
  21. Ifmalinda, et al.