Pemanfaatan Hasil Tangkapan Sampingan Ikan Cucut dan Ikan Pari dalam Pembuatan Gelatin (By-Catch Utilization of Shark and Stingray Fish on Producing of Gelatin)

  • Joko Santoso
  • Shynie Shynie
  • Sarmauli I. Manurung

Abstract

Dalam hubungannya dengan masalah bagaimana memanfaatkan hasil tangkapan sampi-ngan (HTS) dari aktivitas penangkapan ikan dan untuk mematuhi Code of Conduct for Responsible Fisheries, kami mengolah HTS menjadi produk bernilai tambah. Dalam penelitian ini, kulit ikan cucut dan ikan pari digunakan untuk pembuatan gelatin. Lima rasio pengkomposisian berbeda antara kulit ikan cucut dan ikan pari 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100 digunakan dalam produksi gelatin. Karakteristik fisik dan kimia gelatin dari masing-masing perlakuan termasuk gelatin sapi komersial dievaluasi. Rasio pengkomposisian kulit ikan cucut dan ikan pari 50:50 menghasilkan gelatin terbaik pada parameter viskositas, kekuatan gel dan titik leleh dengan nilai berturut-turut 11,77 cP; 230,33 Bloom dan 31,9 oC. Gelatin tersebut mengandung air, abu, lemak dan protein berturut-turut sebesar 6,89; 0,59; 0,71 dan 82,94 g/100 g. Glisin, prolin dan asam glutamat merupakan tiga asam amino terbesar yang dijumpai pada seluruh gelatin yang dihasilkan.

Kata kunci:hasil tangkapan sampingan, pengkomposisian, gelatin, ikan hiu, kulit ikan, ikan pari

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Joko Santoso
Staf Pengajar di Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,IPB
Shynie Shynie
Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Pelita Harapan
Sarmauli I. Manurung
Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Pelita Harapan
Published
2013-10-19