Environmental Behavior Mahasiswa Pendidikan Akuntansi di Kampus Konservasi

Ratieh Widhiastuti, Nurdian Susilowati, Susmy Lianingsih

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi perilaku ramah lingkungan mahasiswa yang telah selesai menempuh mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Objek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNNES angkatan 2016. Sampel penelitian ditetapkan menggunakan rumus slovin dengan teknik pengambilan sampel random sampling sejumlah 121 mahasiswa. Alat analisis menggunakan analisis deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa environmental behavior yang dimiliki mahasiswa dalam kategori cukup, mahasiswa memiliki perilaku yang tinggi dalam hal penghematan dan penggunaan sumber energi, penggunaan alat transportasi yang ramah lingkungan, dan pemakaian barang yang menyebabkan limbah. Namun demikian memiliki kelemahan atas perilaku dalam pengolahan limbah, konsumsi bahan-bahan makanan ramah lingkungan, enggan untuk aktif dalam organisasi lingkungan serta belum dapat memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk kegiatan lingkungan. Saran dari hasil penelitian ini adalah perlunya praktik calon wirausaha industri kreatif dalam pembelajaran mata kuliah kewirausahaan, dan optimalisasi kinerja kader konservasi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya terlibat dalam organisasi lingkungan.


References

Arif, A., Permanasari, I., & Badil, R. (2009). Hidup Hirau Hijau: Langkah Menuju Hidup Ramah Lingkungan. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Bechtel, R. B., & Churchman, A. (2002). Environmental Psychology. New York: Wiley & Sons, Inc.
Eilam, E., & Trop, T. (2012). Environmental Attitudes and Environmental Behavior—Which Is the Horse and Which Is the Cart? Sustainability, 4(9), 2210-2246.
Fu, L., Zhang, Y., Xiong, X., & Bai, Y. (2018). Pro-Environmental Awareness and Behaviors on Campus: Evidence from Tianjin, China. [journal article]. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(1), 427-445. doi: 10.12973/ejmste/77953
Harland, P., Staats, H., & A. M. Wilke, H. (2007). Situational and Personality Factors as Direct or Personal Norm Mediated Predictors of Pro-Environmental Behavior: Questions Derived from Norm-Activation Theory (Vol. 29).
Hawkins, D. I., & Mothersbaugh, D. L. (2010). Consumer behavior: Building marketing strategy: Boston: McGraw-Hill Irwin.
Hidup, S. D. S. L. (2009). Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (Hasil Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup di 33 Ibu Kota Provinsi). In B. P. Statistik (Ed.).
Ikhsandri. (2014). Kajian Infrastruktur Pengolahan Sampah di Kawasan Berkembang Jakabaring Kelurahan 15 Ulu Kota Palembang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(1), 130-145.
Junaedi, M. F. S. (2005). Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau: Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan. BENEFIT, 9(2), 189-201.
Jurdi-Hage, R., Hage, H. S., & Chow, H. P. H. (2019). Cognitive and behavioural environmental concern among university students in a Canadian city: Implications for institutional interventions. Australian Journal of Environmental Education, 35(1), 28-61. doi: 10.1017/aee.2018.48
Kaiser, F. G., Wolfing, S., & Fuhrer, U. (1999). Ennvironmental Attitude and Ecological Behaviour. Journal of Environmental Psychology, jevp.1998.0107(19), 1-19.
Kollmus, A., & Agyeman, J. (2002). Mind the Gap: Why do people act environmentally and what are the barriers to pro-environmental behavior? Environmental Education Research, 8(3), 239-260.
Laroche, M., Bergeron, J., & Barbaro‐Forleo, G. (2001). Targeting consumers who are willing to pay more for environmentally friendly products. Journal of Consumer Marketing, 18(6), 503-520. doi: doi:10.1108/EUM0000000006155
Lin, E., & Shi, Q. (2014). Exploring individual and school-related factors and environmental literacy: Comparing U.S. and Canada using PISA 2006 (Vol. 12).
Lukman, R., Lozano, R., Vamberger, T., & Krajnc, M. (2011). Addressing the attitudinal gap towards improving the environment: A case study from a primary school in Slovenia (Vol. 48).
M. Rodríguez-Barreiro, L., Fernández-Manzanal, R., Serra, L., Carrasquer, J., Murillo, M., J. Morales, M., . . . del Valle, J. (2013). Approach to a causal model between attitudes and environmental behaviour. A graduate case study (Vol. 48).
Maguire, K. B., Owens, N., & Simon, N. B. (2004). The Price Premium for Organic Babyfood: A Hedonic Analysis. Journal of Agricultural and Resource Economics, 29(1), 132-149.
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Formatif, 4(2), 124-132.
Mcfarlane, B. L., & Boxall, P. (2003). The Role of Social Psychological and Social Structural Variables in Environmental Activism. Journal of Environmental Psychology 23(1), 79-87.
Meyer, A. (2016). Heterogeneity in the preferences and pro-environmental behavior of college students: the effects of years on campus, demographics, and external factors. Journal of Cleaner Production, 112, 3451-3463. doi: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2015.10.133
Mulasari, S. A. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat dalam Mengolah Sampah di Dusun Padukuhan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kes Mas, 6(3), 204-211. doi: http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v6i3.1055
Ritter, A. M., Borchardt, M., Vaccaro, G. L. R., Pereira, G. M., & Almeida, F. (2015). Motivations for Promoting the Consumption of Green Products in an Emerging Country: Exploring Attitudes of Brazilian Consumers. Journal of Cleaner Production, 106, 507-520. doi: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.11.066
Rizal, M. (2011). Analisis Pengelolaan Persampahan Perkotaan (Sudi kasus pada Kelurahan Boya Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala). Jurnal SMARTek, 9(2), 155-172.
Schiffman, L., Bednall, D., O`Cass, A., Paladino, A., & Kanuk, L. (2005). Consumer behaviour.
Schultz, P. W., Gouveia, V. V., Cameron, L. D., Tankha, G., Schmuck, P., & Franěk, M. (2005). Values and their Relationship to Environmental Concern and Conservation Behavior. Journal of Cross-Cultural Psychology, 36(4), 457-475. doi: 10.1177/0022022105275962
Steg, L., & Vlek, C. (2009). Encouraging pro-environmental behavior: An integrative review and research agenda (Vol. 20).
Tompodung, T. C. G., Rushayati, S. B., & Aidi, M. N. (2018). Efektivitas Program Adiwiyata Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan Warga Sekolah di Kota Depok. [Adiwiyata; depok; environmental education; green school]. 2018, 8(2), 8. doi: 10.29244/jpsl.8.2.170-177
Vicente-Molina, M. A., Fernández-Sáinz, A., & Izagirre-Olaizola, J. (2013). Environmental knowledge and other variables affecting pro-environmental behaviour: comparison of university students from emerging and advanced countries. [Article]. Journal of Cleaner Production, 2013 v.61, pp. 130-138. doi: 10.1016/j.jclepro.2013.05.015
Zsóka, Á., Szerényi, Z. M., Széchy, A., & Kocsis, T. (2013). Greening due to environmental education? Environmental knowledge, attitudes, consumer behavior and everyday pro-environmental activities of Hungarian high school and university students. [Article]. Journal of Cleaner Production, 2013 v.48, pp. 126-138. doi: 10.1016/j.jclepro.2012.11.030

Authors

Ratieh Widhiastuti
ratieh.widhiastuti@mail.unnes.ac.id (Primary Contact)
Nurdian Susilowati
Susmy Lianingsih
Author Biographies

Ratieh Widhiastuti, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Ekonomi

Nurdian Susilowati, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Ekonomi

Susmy Lianingsih, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Ekonomi
WidhiastutiR., SusilowatiN. and LianingsihS. (2020) “Environmental Behavior Mahasiswa Pendidikan Akuntansi di Kampus Konservasi”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 10(2), pp. 257-269. doi: 10.29244/jpsl.10.2.257-269.

Article Details