Sifat Sensoris, Kimia dan Warna, Ronto pada Konsentrasi Garam dan Nasi yang Berbeda

Nooryantini Soetikno, Susana Ristiarini, Rita Khairina

Abstract

Ronto adalah produk fermentasi udang tradisional yang populer di pesisir pantai Kalimantan Selatan, terbuat dari campuran rebon (Acetes sp.), garam dan nasi yang difermentasi selama 2 minggu pada suhu kamar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh garam dan nasi terhadap sifat sensoris, kimia dan warna ronto. Penelitian dirancang dengan rancangan acak lengkap faktorial (RALF), faktor pertama adalah konsentrasi garam (10, 11 dan 12%), faktor kedua adalah konsentrasi nasi (20 dan 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian garam dan nasi berpengaruh terhadap kualitas sensoris, kimia, dan warna ronto. Perlakuan terbaik adalah penambahan  garam 12% dan nasi 20% dengan nilai sensoris warna 4,93, aroma 4,97, tekstur 3,97 dan kenampakan 4,57. Nilai pH 5,2, total asam 25,30 mg/g, TVB 94,14 mg N/100 gram dan Aw 0,89, warna ronto adalah L* = 44,36, a* = 11,89, dan b*= 8,45.

 

Authors

Nooryantini Soetikno
ritasyaiful@yahoo.co.id (Primary Contact)
Susana Ristiarini
Rita Khairina
SoetiknoN., RistiariniS., & KhairinaR. (2018). Sifat Sensoris, Kimia dan Warna, Ronto pada Konsentrasi Garam dan Nasi yang Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 85-91. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21451

Article Details