Composition Changes of Chemical And Vitamin of Ronggeng Shrimp (Harpiosquilla raphidea) Meat by Boiling

Agoes M. Jacoeb, Muchamad Hamdani, . Nurjanah

Abstract

Vitamin adalah komponen tambahan makanan yang berperan penting dalam gizi manusia. Ketersediaan vitamin dalam makanan berkaitan dengan kelarutannya dalam air atau lemak. Vitamin biasanya dikelompokkan ke dalam dua golongan utama, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Beberapa vitamin tidak stabil terhadap pemerosesan dan penyimpanan sehingga kandungannya dalam makanan dapat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perebusan terhadap komposisi kimia dan vitamin A, B12, dan B6 daging udang ronggeng.Udang ronggeng segar memiliki nilai rendemen, yaitu 41,13 % daging; 54,25 % cangkang; dan 4,62 % jeroan. Komposisi kimia, yaitu kadar air (bb) 76,55 %; abu (bk) 5,41 %; protein (bk) 87,09 %, dan lemak (bk) 6,57 %. Kadar vitamin, yaitu vitamin A 81,77 μg/100 g; vitamin B6 0,15 μg/100 g; dan vitamin B12 1,29 μg/100 g. Udang ronggeng rebus memiliki nilai rendemen, yaitu 20,08 % daging; 45,32 % cangkang; dan 1,69 % jeroan dengan nilai rendemen yang hilang sebesar 32,9 %. Komposisi kimia, yaitu kadar air (bb) 73,1 %; abu (bk) 5,37 %; protein (bk) 86,36 %; dan lemak (bk) 3,20 %. Kadar vitamin, yaitu vitamin A 62,42 μg/100 g; vitamin B6 0,11 mg/100 g; dan vitamin B12 0,77 μg/100 g. Perebusan dapat menurunkan nilai rendemen cangkang, jeroan, daging kadar air, lemak, protein, abu serta kandungan vitamin A, B6, dan B12 udang ronggeng.

Kata kunci: perebusan, udang ronggeng, vitamin A, B12, B6

 

Authors

Agoes M. Jacoeb
jphpi@ipb.ac.id (Primary Contact)
Muchamad Hamdani
. Nurjanah
JacoebA. M., HamdaniM., & Nurjanah. (2010). Composition Changes of Chemical And Vitamin of Ronggeng Shrimp (Harpiosquilla raphidea) Meat by Boiling. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 11(2). https://doi.org/10.17844/jphpi.v11i2.903

Article Details