Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.)

Djoko Poernomo, Sugeng Heri Suseno, Agus Wijatmoko

Abstract

Petis ikan merupakan komoditi hasil pengolahan ikan yang biasa digunakan sebagai lauk pauk atau campuran makanan rakyat yang khas. Petis ikan memiliki pontensi yang sangat besar dalam pemasaran, namun ada masalah atau kendala pada petis ikan yaitu bau amis yang menyengat. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan asam-asam organik seperti jeruk nipis (Citrus aurantifolia), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan asam cuka dengan konsentrasi berbeda terhadap pengurangan bau amis petis ikan (Decapterus spp.). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan jeruk nipis dengan konsentrasi 15% cukup efektif untuk mengurangi bau amis petis ikan layang dan penambahan jeruk nipis ini tidak mempengaruhi zat gizi yang ada dalam petis ikan.

Kata kunci: asam cuka, bau amis, belimbing wuluh, jeruk nipis, petis ikan

Authors

Djoko Poernomo
jphpi@ipb.ac.id (Primary Contact)
Sugeng Heri Suseno
Agus Wijatmoko
PoernomoD., SusenoS. H., & WijatmokoA. (2010). Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.17844/jphpi.v7i2.1037

Article Details