PEMETAAN RISIKO DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM)

Helen Wiryani, Noer Azam Achsani, Lukman M. Baga

Abstract

ABSTRACT

The aim of this study were 1) identify the risks faced by PT XYZ, 2) measure and map the risk of PT XYZ, 3) formulating an effective risk mitigation strategy for PT XYZ. The method of risk management with enterprise risk management approach (ERM) was applied. Risk management with ERM can help companies better prepared to cope with uncertainty, increase the added value and competitive advantage. ERM approach to risk mapping is done by referring to the eight components of ERM. The first three components, namely internal environment, objective setting, and event identification, were used to observe PT.  XYZ situation and identify the risks that exist. A review of the business processes in PT XYZ shows that there are various strategic, operating, reporting, and compliance risks identified in the stages of the business process. Results showed 1) the risks found in the PT XYZ stages of business process were related to the field of strategic, operating, reporting, and compliance, 2) the amount of risk experienced by PT XYZ were reflected in the risk map formed on the measurement of risk based on probability and impact, 3) strategies need to be developed for effective risk mitigation for PT XYZ were prioritized addressing the highest risk first then to a lower risk.

Keywords: ERM, FGD, risk management, upholstery industry, risk mapping


ABSTRAK

Tujuan  penelitian  ini  adalah 1) mengidentifikasi risiko yang dihadapi PT XYZ, 2) mengukur dan memetakan risiko PT XYZ, 3) merumuskan strategi mitigasi risiko yang efektif bagi PT XYZ. Metode pengelolaan risiko dengan pendekatan enterprise risk management (ERM). Pengelolaan risiko dengan ERM dapat membantu perusahaan lebih siap dalam  mengatasi ketidakpastian,  meningkatkan nilai tambah, dan keunggulan bersaing. Pemetaan risiko dengan pendekatan ERM dilakukan dengan berpedoman pada delapan komponen ERM. Tiga komponen pertama yaitu internal environment, objective setting, dan event identification dilakukan untuk memotret keadaan di PT XYZ dan mengidentifikasi risiko-risiko yang ada. Hasil kajian mengenai proses bisnis PT XYZ menunjukkan terdapat berbagai risiko strategic, operating, reporting, dan compliance yang teridentifikasi dalam tahap-tahap proses bisnisnya. Hasil penelitian menunjukkan 1) risiko-risiko yang ditemukan dalam tahapan proses bisnis PT XYZ terkait bidang strategic, operating, reporting, dan compliance, 2) besar tingkat risiko yang dialami PT XYZ tercermin pada peta risiko yang terbentuk atas pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, 3) strategi yang perlu dikembangkan untuk mitigasi risiko yang efektif bagi PT XYZ diprioritaskan menangani risiko paling tinggi dulu baru kemudian ke risiko yang lebih rendah.

Kata kunci: ERM, FGD, manajemen risiko, industri penyamakan kulit, peta resiko

Authors

Helen Wiryani
jma@mb.ipb.ac.id (Primary Contact)
Noer Azam Achsani
Lukman M. Baga
WiryaniH., AchsaniN. A., & BagaL. M. (2014). PEMETAAN RISIKO DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM). Jurnal Manajemen & Agribisnis, 10(1), 50-59. https://doi.org/10.17358/jma.10.1.50-59

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>