Submissions

Login or Register to make a submission.

Submission Preparation Checklist

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
  • The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
  • The submission file is in Microsoft Word document file format.
  • Where available, URLs for the references have been provided.
  • The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
  • The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
  • If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.

Author Guidelines

PEDOMAN PENULISAN

Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jurnal Fisiologi Indonesia dapat diakses secara online di http://journal.ipb.ac.id/index.php/j_fisiol

Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dimuat atau tidak sedang dalam proses publikasi dalam jurnal ilmiah nasional maupun internasional lainnya.

Penulis harus mengacu petunjuk penulisan di bawah ini ketika mempersiapkan naskah.

 

FORMAT

Agar naskah dapat dipublikasikan, penulis diharapkan mengikuti format yang telah ditentukan.  Naskah termasuk Abstrak diketik dua spasi pada kertas HVS ukuran A4 (21 cm x 29.7 cm) dengan margin 4 sisi 2 cm, huruf Times New Roman berukuran 12. Naskah diketik dengan program Microsoft Word (doc.). Struktur naskah memuat Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil, Pembahasan dan Daftar Pustaka.

Setiap halaman diberi nomor secara berurutan, maksimum 15 halaman atau memuat sebanyak 3000 – 4500 kata termasuk tabel dan gambar. Tabel dan gambar disajikan di bagian akhir naskah pada lembaran terpisah. Gambar (format JPEG), grafik dan tabel (Microsoft Excel) perlu disertakan dalam file terpisah untuk mempermudah proses editing. Naskah sebanyak 3 eksemplar dan file dalam CD dikirimkan ke alamat di bawah ini.  Naskah berupa soft file juga dapat dikirimkan melalui e-mail ke jurnalfisiologi@gmail.com

Bagian Naskah ditulis dalam urutan sebagai berikut:

JUDUL

Nama Peneliti dan anggota (nama lengkap)

Nama penulis korespondensi, cantumkan: nomor telepon , fax , dan E -mail

Abstrak

Kata kunci

PENDAHULUAN

BAHAN DAN METODE

HASIL

PEMBAHASAN

UCAPAN TERIMA KASIH

REFERENSI

Gambar dan Tabel

 

DETAIL URAIAN NASKAH BAGIAN

Judul. Judul terdiri dari maksimum 15 kata, tidak termasuk kata sambung. Judul ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Data penulis. Dicantumkan semua penulis dengan nama lengkap (tidak ada singkatan) dan alamat lengkap penulis (lengkap dengan kode pos).

Contoh : Johan Santosa, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Untuk penulis korespondensi ditambahkan data telepon, nomor fax, dan alamat e -mail .

Abstrak. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan maksimum 200 kata dengan tidak mencantumkan, singkatan, akronim. Abstrak harus dimulai dengan dua atau tiga kalimat yang menyebutkan latar belakang penelitian. Selanjutnya, menyatakan permasalahan penelitian. Hasil yang dicantumkan adalah temuan utama yang secara langsung menjawab permasalahan penelitian. Cantumkan satu atau dua kalimat untuk membahas hasil penelitian. Editor berhak untuk mengedit Abstrak untuk alasan kejelasan. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci maksimal 6 kata, kata kunci urutan pertama yang paling penting.

Pendahuluan. Tuliskan latar belakang penelitian dan menyebutkan penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan. Berikan deskripsi (nama lokal dan ilmiah) dari organisme dipelajari.

Bahan dan Metode. Bagian Metode harus cukup rinci untuk menjawab beberapa atau semua pertanyaan-pertanyaan berikut : (i) Apakah penelitian bersifat eksperimental atau eksplorasi?; (ii) Apakah metode yang dijelaskan secara cukup rinci sehingga penelitian ini dapat direplikasi?; (iii) Jika penelitian menggunakan metode peneliti sebelumnya, jelaskan secara singkat metode tersebut. Jika membuat modifikasi metode, jelaskan bagian yang dimodifikasi; (iv) Nama dan jumlah sampel, bila menggunakan sampel milik pihak lain, cantumkan pemilik sampel; (v) Lokasi penelitian dan tanggal pengambilan sampel, lokasi dan waktu peneltian; (vi) bila menggunakan sampel Manusia, harus mengikuti kode etik.

Hasil. Hasil dan Pembahasan harus ditulis secara terpisah. Nyatakan hasil yang diperoleh berdasarkan metode yang digunakan. Jangan menyajikan data yang sama pada tabel dan grafik. Jangan menyantumkan pustaka dalam penulisan hasil. Data kuantitatif harus mencantumkan standar deviasi notasi hasil pengolahan data.  Semua data yang diberikan dalam Hasil harus dinyatakan dalam tabel atau grafik.

Pembahasan. Bahas data hasil penelitian yang dilakukan dengan membandingkan data dari penelitian lainnya atau sebelumnya. Kemukakan kesamaan, perbedaan, dan keunikan hasil penelitian. Jelaskan prospek dari hasil penelitian untuk penelitian berikutnya. Akhiri pembahasan dengan kesimpulan.

Ucapan terima kasih. Menyantumkan sumber dana (Lembaga, tahun kontrak) dan kepada siapa hibah dana tersebut diberikan. Nama orang atau pihak yang membantu penelitian ini.

Daftar pustaka. Daftar Pustaka mencantumkan pustaka yang digunakan dalam naskah. Pustaka berupa jurnal berjumlah minimal 80 % pustaka primer (berupa jurnal). Situs web, komunikasi pribadi, harus dimasukkan dalam teks dalam dan diberi tanda kurung. Contoh: “...... sekuen asam amino dari gen yang diperoleh dari penelitian ini  dibandingkan untuk mendapatkan homologi dengan BLAST (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/blast)”. Bila ada komunikasi pribadi sebagai referensi, maka ditulis dengan inisial nama disertai dengan tahun pernyataan, misalnya, (Takahashi 2007 , komunikasi pribadi).

Jurnal Fisiologi Indonesia menggunakan cara sitasi nama yang diikuti tahun. Semua pustaka yang disitasi dalam naskah harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

Penulisan pustaka dalam naskah mengikuti pola: Nama, tahun publikasi, contoh:  (Brower & deSalle 1998) atau Brower and deSalle (1998).

Bila penulis lebih dari dua orang, maka ditulis dengan menggunakan “et al.” dengan pola (Monteiro & Pierce 2001; Morinaka et al. 2002; Rubinoff & Sperling 2002). Bila ada beberapa pustaka yang disitasi, maka urutkan mulai dari tahun tertua. Bila beberapa pustaka mempunyai tahu yang sama, maka urutkan secara alfabetik. Bila ada penulis yang sama dengan tahun yang sama, maka harus dibuat urutan dengan menyertakan notasi a, b, c, etc.

Penulisan daftar pustaka:

Pustaka dari jurnal:

Author AB, Author CD, Author EF. 2001. Judul. Nama Journal 60:128-132.

Contoh: Wahyudi AT, Takeyama H, Okamura Y, Fukuda Y, Matsunaga T. 2003. Characterization of aldehyde ferredoxin oxidoreductase-gene defective mutant in Magnetospirillum magneticum AMB-1. Biochem Biophys Res Commun 303:223-229.

Pustaka dari buku teks:

Author GH, Author IJ. 2006. Judul buku. Kota: Nama penerbit.

Contoh: Schmidt-Nielsen K. 2000. Animal Physiology: Adaptation and Environment. 5th ed . Cambridge: Cambridge Univ Pr.

Pustaka dari bab buku teks

Author KL,:Author MN. 1999. Judul bab. Dalam: Editor MN, Editor OP (eds). Judul buku. 2nd ed. Kota: nama penerbit. Hal. 200-235.

Contoh: Weir BS. 1996. Intraspecific differentiation. In: Hillis DM, Moritz C, Mable BK (eds). Molecular Systematics. 2nd ed. Massachusetts: Sinauer Assc. p 385-405.

Pustaka dari tesis atau disertasi

Author MN. 2002. Judul [Disertasi]. Lokasi perguruan tinggi: nama perguruan tinggi. Contoh: Widayanti KA. 2006. Color perception of L4M5 gene carrier female Macaca fascicularis [Thesis]. Bogor:  Bogor Agricultural Univ.

Gambar. Gunakan ukuran gambar dengan ukuran lebar 8.5 cm. Nomer dan judul gambar ditulis dengan font 9 dengan huruf Times New Roman.

Grafik statistik. Cantumkan standar deviasi pada tiap data rata-rata.

Foto. Cantumkan skala pada gambar, gunakan tanda panah pada objek tertentu pada gambar.

Tabel. Cantumkan standar deviasi pada tiap data rata-rata. Judul tabel harus jelas dan lengkap. Nomer dan judul tabel ditulis dengan font 9 dengan huruf Times New Roman.

Foto. Foto yang dimuat dalam naskah merupakan foto hitam putih atau berwarna.

Biaya. Artikel yang diterbitkan secara elektronik di Jurnal Fisiologi Indonesia tidak dikenakan biaya, kecuali biaya untuk reprint: 100.000,-/artikel (bila diinginkan, max 8 lb/artikel) termasuk ongkos kirim.

 

Etika Publikasi dan laporan malpraktik

Jurnal Fisiologi Indonesia menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu faal atau ilmu fisiologi yang mencakup  fisiologi manusia, fisiologi kedokteran, faal olah raga, fisiologi hewan, dan fisiologi tumbuhan. Pendekatan klasik maupun modern, seperti biologi molekular juga termasuk ke dalam scope dari jurnal ini. 

Jurnal Fisiologi Indonesia adalah penerbitan jurnal secara elektronik untuk mengembangkan jaringan antar masyarakat ilmiah di bidang ilmu faal atau ilmu fisiologi. Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia sebagai penerbit Jurnal Fisiologi Indonesia bertanggung jawab pada semua tahapan proses penerbitan.

 

Naskah 

Penulis menyajikan naskah yang merupakan laporan penelitian yang harus disajikan secara akurat disertai diskusi sesuai dengan rumusan tujuan penelitian. Naskah harus dibuat dengan jelas sehingga dapat diulangi oleh pihak lain. Naskah yang merupakan jiplakan atau tipuan secara sengaja maupun tidak sengaja merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Akses data dan retensi

Penulis diminta untuk memberikan data mentah sehubungan dengan naskah yang diajukan untuk kepentingan review dan harus siap untuk diberikan ke publik untuk terhadap data tersebut, jika memungkinkan menyimpan data tersebut untuk jangka waktu tertentu setelah naskah dipublikasikan.

Orisinalitas dan plagiarisme 

Para penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya asli dan wajib mencantumkan pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam naskah yang dikirimkan. Plagiarisme memiliki banyak bentuk yaitu mensitasi tulisan sendiri tanpa menyebut sumber pustaka (self plagiarism) maupun mensitasi tulisan pihak lain tanpa mencantumkan sumbernya. Plagiarisme dalam bentuk apapun merupakan perilaku tidak etis yang menyebabkan naskah tidak dapat diterima.

Mengirimkan naskah yang sama (secara utuh maupun bagian) untuk lebih dari satu jurnal bersamaan merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

Pengakuan sumber pustaka

Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan sifat dari pekerjaan yang dilaporkan. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan tanpa izin tertulis dari sumber.

Kesalahan mendasar dalam karya-karya yang diterbitkan

Bila penulis menemukan kesalahan yang signifikan atau ketidaktepatan di karyanya yang akan diterbitkan, maka penulis berkewajiban segera memberitahu editor jurnal dan bekerja sama dengan editor untuk menarik dan memperbaiki naskah.

Konflik kepentingan

Naskah yang tidak dipublikasikan tidak boleh digunakan oleh editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Informasi rahasia atau ide-ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Editor harus mengundurkan diri bila memiliki konflik.

Kerahasiaan 

Setiap naskah diterima untuk diproses harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia .

Standar objektivitas

Ulasan naskah oleh redaksi harus dilakukan secara objektif.

Konflik kepentingan

Naskah yang tidak dipublikasikan tidak boleh digunakan oleh redaksi tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi rahasia atau ide-ide yang diperoleh melalui proses review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer tidak harus mempertimbangkan naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan akibat kompetitif, kolaboratif, atau lainnya.