Kualitas Fisik dan Kimia Buah Jambu ‘Kristal’ pada Letak Cabang yang Berbeda

  • Dona Rustani Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Slamet Susanto Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Jambu biji kultivar kristal merupakan salah satu buah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Indonesia. Kualitas buah dipengaruhi posisi buah dalam kanopi. Penelititan ini bertujuan untuk mempelajari kualitas fisik dan kimia buah pada tunas yang muncul pada cabang primer, sekunder dan tersier. Percobaan berlokasi di Kebun Percobaan Cikabayan, IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura dari bulan Februari hingga Juli 2017 menggunakan tanaman jambu ‘Kristal’ berumur 4 tahun. Percobaan ini menggunakan metode Rancangan  Acak  Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu letak buah pada tunas dari cabang primer (C1), cabang sekunder (C2) dan cabang tersier (C3) dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak cabang tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan kualitas fisik dan kimia (diameter buah, bobot buah, kelunakan buah, kemulusan buah, PTT dan TAT). Terdapat kecenderungan pada buah yang muncul pada tunas yang muncul dari cabang primer dan cabang sekunder memiliki bobot dan diameter yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabang tersier.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-17
How to Cite
RustaniD., & SusantoS. (2019). Kualitas Fisik dan Kimia Buah Jambu ‘Kristal’ pada Letak Cabang yang Berbeda. Buletin Agrohorti, 7(2), 123-129. https://doi.org/10.29244/agrob.7.2.123-129