Daya Hasil dan Kualitas Jagung Manis Genotipe SD3 dengan Empat Varietas Pembanding di Kabupaten Bandung

  • Muhammad Hilal IPB
  • Memen Surahman

Abstract

Produktivitas jagung manis rendah karena penggunaan benih tidak unggul oleh petani. Benih jagung manis hibrida unggul harganya mahal. Benih jagung manis non hibrida murah belum tersedia. Varietas SD3 (varietas bersari bebas) dirakit sebagai benih yang lebih murah bagi petani. Tujuan penelitian ini adalah menguji daya hasil, kualitas, dan penampilan jagung manis genotipe SD3 dengan empat varietas pembanding (Super Sweet, Bonanza, Sweet Boy, dan SG 75). Penelitian dilaksanakan pada 30 Juni sampai dengan 1 Oktober 2012 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan satu faktor dan empat ulangan di Desa Banjaran, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Berdasarkan penelitian, genotipe SD3 lebih unggul dibandingkan dengan Super Sweet (varietas bersari bebas) pada jumlah baris biji dan kadar padatan terlarut total, sedangkan jika dibandingkan dengan Bonanza dan Sweet Boy (varietas hirbida), genotipe SD3 masih belum bisa bersaing. Bonanza lebih unggul dibandingkan SD3 pada diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan produktivitas. Sweet Boy lebih unggul dibandingkan SD3 pada panjang dan diameter tongkol. Genotipe SD3 dibandingkan dengan SG 75 (varietas hibrida) tidak ada perbedaan pada seluruh peubah kecuali pada peubah vegetatif yaitu tinggi tanaman dan tinggi tongkol utama.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-12-12
How to Cite
HilalM., & SurahmanM. (2015). Daya Hasil dan Kualitas Jagung Manis Genotipe SD3 dengan Empat Varietas Pembanding di Kabupaten Bandung. Buletin Agrohorti, 3(3), 316-322. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i3.15806