Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Sungai Bahaur Estate, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

  • Saut Mangasi Hutabarat IPB
  • Heni Purnamawati IPB

Abstract

Magang bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara khusus manajemen pemanenan perkebunan kelapa sawit. Pengamatan yang dilakukan meliputi perhitungan angka kerapatan panen, kebutuhan tenaga panen, kualitas pekerjaan panen, pelanggaran dan denda panen, kriteria panen dan mutu hanca panen. Hasil pengamatan menunjukkan manajemen pemanenan di kebun SBHE kurang baik. Hasil pengamatan menunjukkan jumlah tenaga kerja di lapangan lebih tinggi dari kebutuhan tenaga kerja panen. Kualitas pekerjaan panen masih di bawah standar kebun. Pemanen memotong buah kurang matang lebih tinggi dari toleransi standar kebun dan pemanen memotong buah matang lebih rendah yaitu 79% dari standar minimal kebun yaitu 85%. Perlu adanya pengawasan pemanenan dan pemberian pemahaman kepada pemanen sehingga kualitas sesuai dengan standar perusahaan. Pemberlakuan denda dapat meningkatkan rasa tanggung jawab pemanen terhadap hancaknya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-01-25
How to Cite
HutabaratS. M., & PurnamawatiH. (2016). Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Sungai Bahaur Estate, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Buletin Agrohorti, 4(1), 79-86. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.15004