Insidensi dan penanganan hernia diafragmatika di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan IPB

  • Erly Rizka Adistya Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan IPB
  • Arni Diana Fitri Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Tulisan ini melaporkan kejadian dan penanganan kasus hernia diafragmatika di Rumah Sakit Hewan Pendidikan FKH IPB tahun 2018-2019. Adapun dari beberapa kasus yang ditemukan hanya dua kasus yang dilakukan penanganan dengan cara operasi. Operasi hernia diafragmatika pada kasus ini salah satunya terjadi pada seekor kucing jantan bernama Boy, ras domestic short hair, berumur 8 bulan dengan sejarah kecurigaan trauma akibat ditabrak kendaraan. Hasil pemeriksaan kucing didiagnosa mengalami hernia diafragmatika yang ditandai dengan gejala klinis shock, depresi, dehidrasi, mukosa pucat, dyspnea, abdominal breathing, takikardia, anoreksia, dan muntah. Diagnosa untuk kasus ini diperkuat dengan diagnosa penunjang radiografi yang menunjukkan batas diafragma masih terlihat namun posisi organ-organ bagian abdomen tampak berpindah masuk ke dalam rongga thoraks sehingga marginasi menjadi lebih ke kranial. Proses operasi dilakukan sesuai dengan standar prosedur operasi hernia diafragmatika dengan tetap menjaga tekanan rongga thoraks selama berlangsung pejahitan otot diafragma. Hasil penanganan pada kasus ini berhasil dengan proses persembuhan kurang lebih selama dua bulan sampai kucing tersebut bisa beraktifitas kembali dengan normal

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Erly Rizka Adistya, Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan IPB
RSHP FKH IPB

References

[Ditjen PKH] Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan He-wan. 2016. Aplikasi Obat Hewan. Jakarta (ID): Dirjen PKH, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Andila LF. 2014. Pegaruh pemberian ketamin intravena dosis bertingkat terhadap kadar gul darah tikus Wistar. [Skripsi]. Se-marang (ID): Universitas Diponegoro.

Aripin DN. 2015. Efektivitas anestetikum kombinasi me-detomidin dengan ketamin pada kucing lokal Indonesia. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Besalti O, Pekcan Z, Caliskan M, Aykut ZG. 2011. A retrospec-tive study on traumatic diaphragmatic hernias in cats. Ankara Üniversitesi Veteriner Fakültesi Dergisi. 58(3): 175-179.

Catcoot EJ, Smithcors JF. 1966. Progress in Feline Practice (Including Caged Birds and Exotic Animals). Amerika Serikat: American Veterinarian Publication, Inc. Hlm: 28-314.

Constantinides C, Mean R, Janssen BJ. 2011. Effects of isoflurane anesthesia on the cardiovascular function of the C57BL/6 Mouse. ILAR e-Journal. 52: e21-e31.

Das J, Jena B, Behera SS. 2016. Surgical management of feline traumatic diaphragmatic hernia – a case report. Journal of Live-stock Science. 7: 107-110

Fossum TW, Tom, Chair JR. 2005. Diaphragmatic Hernia: Surgical Treatment. IVIS: In 50th Congresso Nazionale Multisala SCIVAC. Hlm: 1-2.

Gibson TW, Brisson BA, Sears W. 2005. Perioperative survival rates after surgery for diaphragmatic hernia in dogs and cats: 92 cases (1990–2002). Journal of the American Veterinary Medical Association. 227(1):105-109.

Kealy JK, McAllister H, Graham JP. 2011. Diagnostic Radiology and Ultrasonography of The Dog and Cat, Fifth Edition. St. Lou-is: Saunders. Hlm: 254.

Ramadhan MJ. 2013. Studi kasus patologi hernia diafragmatika pada kucing [skripsi]. Bogor (ID): FKH IPB.

Published
2020-05-25
How to Cite
AdistyaE. R., & Diana FitriA. (2020). Insidensi dan penanganan hernia diafragmatika di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan IPB. ARSHI Veterinary Letters, 4(1), 13-14. https://doi.org/10.29244/avl.4.1.13-14