Infeksi parasit gastrointestinal pada kambing di Kupang

  • Aji Winarso Universitas Nusa Cendana

Abstract

Produktivitas ternak kambing di lahan kering Nusa Tenggara Timur yang dipelihara secara tradisional semi-intensif sangat dirugikan oleh parasit. Studi kasus selama bulan Juli 2016 pada 5 peternakan rakyat ini mendeskripsikan pola pemeliharaan ternak kambing di Kupang yang dikaitkan dengan risiko infeksi/infestasi parasit. Kambing sebanyak 20 ekor dari 5 peternakan kambing di Kota Kupang (Kelurahan Manutapen, Kelurahan Lasiana) dan di Kabupaten Kupang (Desa Pariti dan Desa Oenesu) terdiri dari berbagai umur diambil sampel feses untuk pemeriksaan parasit kualitatif dengan metode pengapungan sederhana. Observasi dilakukan terhadap perkandangan dan padang penggembalaan. Wawancara terstruktur pada pemilik peternakan untuk mengetahui tata kelola peternakan. Hasil kajian menunjukkan semua ternak terinfeksi parasit saluran pencernaan berupa cacing kelompok strongil, cacing Strongyloides, cacing Trichuris dan protozoa Eimeria spp. Sistim peternakan kambing yang dikelola secara tradisional semi-intensif sebagai usaha sampingan dimana ternak dilepas saat cuaca cerah, kandang alas tanah tanpa pemisahan umur, dan kotoran jarang dibersihkan mendukung siklus hidup parasit.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Aji Winarso, Universitas Nusa Cendana

Laboratorium Parasitologi, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

References

Bowman DD. 2009. Georgis’ Parasitology for Veterinarians. 9th ed. St. Louis, Missouri: Saunders Elsevier.

Mondal MM, Islam MK, Hur J, Lee JH, Baek BK. 2000. Examina-tion of gastrointestinal helminth in livestock grazing in grass-land of Bangladesh. Korean J Parasitol. 38(3):187-90.

Nabi H, Saeed K, Shah SR, Rashid MI, Akbar H, Shehzad W. 2014. Epidemiological study of gastrointestinal nematodes of goats in district Swat, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Sci Intl. 26(1):283-86.

Stadalienė I, Höglund J, Petkevičius S. 2015. Seasonal patterns of gastrointestinal nematode infection in goats on two Lithuanian farms. Acta Vet Scand. 57(1):1-16.

Pfukenyi DM, Mukaratirwa S. 2013. A review of the epidemiology and control of gastrointestinal nematode Infections in cattle in Zimbabwe. Onderstepoort Journal of Veterinary Research. 80(1): 1-12.

Tshering G, Dorji N. 2016. Prevalence of gastrointestinal parasites in free range cattle; a case study in Haa district, Bhutan. J Anim Health Prod. 1(4):36–37.

Winarso A, Satrija F, Ridwan Y. 2015. Faktor risiko dan prevalensi infeksi toxocara vitulorum pada sapi potong di kecamatan Kasiman, kabupaten Bojonegoro. JIPI. 20(2):85-90.

Zajac AM, Conboy GA. 2012. Veterinary clinical parasitology, 8th Ed. Oxford: Wiley-Blackwell.

Published
2018-05-02
How to Cite
WinarsoA. (2018). Infeksi parasit gastrointestinal pada kambing di Kupang. ARSHI Veterinary Letters, 2(2), 25-26. https://doi.org/10.29244/avl.2.2.25-26

Most read articles by the same author(s)