Keracunan paracetamol pada kucing lokal

  • Putu Jodie Kusuma Wijaya Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Retno Wulansari Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Husnul Hamdi Praktisi Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ), Jakarta, Indonesia
  • Arief Purwo Mihardi Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Leni Maylina Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Abstract

Kucing domestik betina berumur satu tahun bernama Kesi datang ke Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ) dengan keluhan wajah yang membengkak. Anamnesa yang didapat dari pemiliknya bahwa hewan terlihat lesu, sehingga pemiliknya memberikan Decolgen® pada Kesi sehari sebelumnya. Kelainan yang paling umum diamati pada pemeriksaan fisik dari kucing adalah: tingkat pernapasan meningkat, pucat-berlumpur selaput lendir, hipotermia, dan takikardia. Tanda-tanda lain adalah depresi, anoreksia, muntah, wajah dan cakar membengkak, air liur, diare, koma dan kematian. Dari temuan klinis dan anamnesa pemilik didapati bahwa hewan mengalami keracunan paracetamol. Prognosa yang didapat dari kasus adalah dubius apabila segera ditangani dan infausta apabila tidak segera ditangani. Pemberian paracetamol pada kucing tidak disarankan karena dapat berakibat fatal pada kucing. Pemberian acetylcysteine pada Kesi bertujuan untuk membantu kucing dalam pembentukan glutathione seluler. Setelah dilakukan pengobatan selama 3 hari, terlihat adanya kemajuan yang dapat diamati dari mukosa yang sudah tidak membengkak  dan mukosa sudah tidak berwarna pucat lagi. Setelah 4 hari pengobatan, hewan sudah diperbolehkan untuk dibawa pulang oleh dokter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dorigon O, de Almeida ADV, da Costa FVA. 2013. Acetaminophen toxicity in cats. Revista de Ciências Agroveterinárias. 12(1): 88-93.

Heard K, Green J. 2012. Acetylcysteine therapy for acetaminophen poisoning. Current Pharmaceutical Biotechnology. 13(10): 1917-1923.

Lee SS, Buters JT, Pineau T, Fernandez-Salguero P, Gonzalez FJ. 1996. Role of CYP2E1 in the hepatotoxicity of acetaminophen. Journal of Biological Chemistry. 271(20): 12063-12067.

Plumb DC. 1999. Plumb’s: Veterinary Drug Book. 3rd Ed. Iowa (US): Iowa State University Pr.

Rajesh JB, Mahendran K, Bhanuprakash AG, Lekshmanan A, Choudhary SS, Dixit SK. 2017. Paracetamol toxicity in a cat. International Journal of Livestock Research. 7(2):212-4.

Savides MC, Oehme FW, Nash SL, Leipold HW. 1984. The toxicity and biotransformation of single doses of acetaminophen in dogs and cats. Toxicology and Applied Pharmacology. 74(1): 26-34.

Published
2018-05-02
How to Cite
WijayaP. J. K., WulansariR., HamdiH., MihardiA. P., & MaylinaL. (2018). Keracunan paracetamol pada kucing lokal. ARSHI Veterinary Letters, 2(2), 39-40. https://doi.org/10.29244/avl.2.2.39-40