Viabilitas Spermatozoa Cauda Epididimis Kerbau Rawa dalam Berbagai Konsentrasi Pengencer Air Kelapa Muda dan Kuning Telur

  • Muhammad Riyadhi Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru 70714. Telp. 0511-4781551.
  • Muhammad Rizal Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru 70714. Telp. 0511-4781551.
  • . Mildawati Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru 70714. Telp. 0511-4781551.
Keywords: kerbau rawa, spermatozoa cauda epididymis, air kelapa muda

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui viabilitas spermatozoa cauda epididimis pada berbagai konsentrasi pengenceran menggunakan air kelapa muda dan kuning telur yang disimpan pada  temperatur 3-5oC.  Pengencer Tris 80% + 20% kuning telur digunakan sebagai kontrol (P1), selanjutnya perlakuan menggunakan pengencer air kelapa muda 90% + 10% kuning telur (P2), air kelapa muda 85% + 15% kuning telur (P3) dan air kelapa muda 80% + 20% kuning telur (P4). Viabilitas  spermatozoa yang diamati setiap hari meliputi persentase motilitas dan persentase hidup sampai mencapai motilitas minimum 30%. Hasil penelitian menunjukkan persentase motilitas tertinggi pada hari ke-4 terdapat pada perlakuan P4 sebesar 31.8 %, berbeda nyata (P<0.05) dengan P3 sebesar 10.5 % dan P2 sebesar 2.5 % serta dengan P1  sebesar 4.2 %.  Pada persentase hidup spermatozoa, perlakuan P4 juga menunjukan nilai 50.3 %, berbeda sangat nyata (P<0.05) dengan perlakuan P1, P2 serta P3 berturut-turut adalah 27.8 %, 26.4 %, dan 32.9 %.  Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pengenceran dengan perlakuan P4 (80% air kelapa dan 20% kuning telur) mampu mempertahankan viabilitas spermatozoa cauda epididimis kerbau rawa selama proses penyimpanan hingga empat hari di dalam refrigerator dengan suhu 3–5oC.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-01
Section
Penelitian / Research