Deteksi Parasit Darah pada Sapi Perah Berdasarkan Analisis Pcr Duplex

  • Rizal Arifin Akbari Fakultas Kedokteran Hewan IPB
  • Risa Tiuria Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet FKH IPB
  • April Hari Wardhana Departemen Parasitologi, Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor
  • Dyah Haryuningtyas Savitri Departemen Parasitologi, Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor
Keywords: B. bovis, T. annulata, T. evansi, metode ulas darah, PCR single, PCR duplex

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi parasit darah pada sapi (Babesia spp., Theileria spp., dan Trypanosoma spp.) secara molekular berdasarkan analisis duplex PCR. Seratus sampel darah sapi perah Friesian Holstein diambil secara acak untuk deteksi parasit darah dengan pemeriksaan ulas darah. Sebanyak tiga puluh dari seratus sampel diseleksi untuk analisis PCR single berdasarkan jenis parasit dan tingkat parasitemia yang terdiri dari 5 sampel positif Babesia spp, 15 sampel positif Theileria spp., dan 10 sampel negatif parasit darah untuk dilanjutkan pada tahap PCR single. Optimasi PCR single dilakukan menggunakan tiga primer spesifik untuk B. bovis (Bover2A), T. annulata (Cytob 1) dan T. evansi (ITS 1). Hasil optimasi PCR single menunjukan bahwa suhu anneling 56 °C merupakan suhu optimal untuk deteksi Babesia bovis dan T. evansi sedangkan T. annulata tidak menunjukan hasil positif pada kondisi tersebut. Hasil analisis PCR single menunjukan 28 sampel positif B. bovis, 1 sampel positif T. evansi, 1 sampel negatif semua parasit darah dan 0 sampel positif T. annulata sehingga hanya B. bovis dan T. evansi yang dilanjutkan ke tahap analisis duplex PCR duplex. Teknik duplex PCR berhasil dioptimasi dengan dilakukannya modifikasi penambahan MgCl2 (25 μM) sebanyak 0.5 L/tube sehingga dapat diaplikasikan untuk mendeteksi parasit darah B. bovis dan T. evansi pada sampel di lapang

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-31
Section
Penelitian / Research