Efek Anti Diabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Sel Penyusun Pulau Langerhans dan Sel Leydig pada Tikus Putih Hiperglikemia

  • I Dewa Putu Anom Adnyana Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jalan Mayjen Haryono, No. 169 Malang Indonesia 65145
  • Dewa Ketut Meles Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo, Mulyorejo, Surabaya Indonesia 60115
  • . Wurlina Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo, Mulyorejo, Surabaya Indonesia 60115
  • Sunarni Zakaria Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Kampus A UNAIR, Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47, Pacar Kembang, Surabaya Indonesia 60132
  • Niluh Suwasanti Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik, Universitas Airlangga, Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47, Pacar Kembang, Surabaya Indonesia 60132
Keywords: Hiperglikemia, ekstrak buah pare, kadar glukosa darah, sel pankreas, sel Leydig

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak buah pare (Momordica charantia Linn.) terhadap kadar glukosa darah, sel penyusun pulau Langerhans dan sel Leydig tikus putih (Rattus norvegicus) hiperglikemia. Tikus putih sebanyak 25 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Induksi aloksan dengan dosis 150 mg/kgbb secara intraperitoneal untuk menimbulkan kerusakan pankreas dilakukan pada 5 kelompok perlakuan. Tiga kelompok perlakuan diterapi dengan berbagai dosis ekstrak buah pare, (P1) 29 mg/1ml/hari, (P2) 50 mg/1ml/hari, dan (P3) 59 mg/1ml/hari, satu kelompok sebagai kontrol negatif (P0) diberi CMC Na 0,5% 1ml/hari, kontrol positif (K+) diberi Glibenclamide® 0,126 mg/1ml/hari. Ekstrak buah pare diberikan selama 21 hari. Kadar glukosa diperiksa setelah 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam pascapemberian dihari pertama. Kadar glukosa selanjutnya diperiksa pada hari ke 7, 14 dan 21. Semua tikus dieuthanasia setelah 21 hari perlakuan, pankreas dan testis diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak buah pare (Momordica charantia Linn.) memiliki efek antidiabetik yang dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan jumlah sel insula Langerhans dan meningkatkan jumlah sel Leydig pada dosis 50 mg/1ml/hari pada hari ke 21 setelah perlakuan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-07
Section
Penelitian / Research