Analisis Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara

  • Hanna Silvia
  • Muhammad Syamsun
  • Lindawati Kartika
Keywords: competitiveness, Karo Regency, potato

Abstract

Asean Economic Community (AEC) has given a new challenges to Indonesia to maintain its products, include horticulture commodities, such as potato. One of potatoes production centers in Indonesia is Karo Regency, North Sumatera. The purpose of this study are to identify supply chain’s structures and internal-external factors to formulate strategies for increasing potato competitiveness in Karo Regency. Data analyzed by Descriptive analysis, TOWS, and Pairwise Comparison. The results of this study is there are four priority strategies for Karo Regency in increasing it competitiveness, such as: 1) Training farmers to improve farmer’s ability, independence, and institutional welfare through the establishment of Desa Percontohan; 2) Increasing the plant diseases treatment through the optimalization of agriculture clinic; 3) Improve farmer’s ability to work in collaboration with bussines partner through promotion of agricultural products; and 4) Increasing the development of potatoes’s superior seeds.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hanna Silvia
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Muhammad Syamsun
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Lindawati Kartika
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680

References

Astuti R, Marimin, Poerwanto R, Machfud, Arkeman Y. 2010. Kebutuhan dan Struktur Kelembagaan Rantai Pasok Buah Manggis (Studi Kasus Rantai Pasok di Kabupaten Bogor). Jurnal Manajemen Bisnis. 3(1): 99-115.

[BPS Karo] Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo. 2014. Karo dalam Angka 2014. Karo (ID): Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo.

Haloho L, Khairiah. 2008. Kentang dan Permasalahannya di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional Pekan Kentang. Lembang (ID), 20-21 Agustus 2008. 01: 450-458.

Hilman Y, Sofiari E, Kusmana, Ameriana M, Basuki RS. 2008. Arah dan Strategi Penelitian dan Pengembangan Kentang untuk Mendukung Diversifikasi Pangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pekan Kentang. Lembang (ID), 20-21 Agustus 2008. 01: 307-315.

Ikhsan S, Aid A. 2011. Analisis SWOT untuk Merumuskan Strategi Pengembangan Komoditas Karet di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Jurnal Agribisnis Pedesaan. 1(3): 166-177 .

Kiloes AM, Sayekti AL, Anwarudin SMJ. 2015. Evaluasi Daya Saing Komoditas Kentang di Sentra Produksi Pangalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Hortikultura. 25(1): 88-96.

Kotler P, Keller K. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.

Kusumawardhani Y, Syamsun M, Sukmawati A. 2015. Model Optimasi dan Manajemen Risiko pada Saluran Distribusi Rantai Pasok Sayuran Dataran Tinggi Wilayah Sumatera. Jurnal Manajemen IKM. 10(1): 35-44.

Lastina NLMAD, Setiawina ND. 2014. Faktor-faktor yang Memengaruhi Impor Kentang di Indonesia tahun 2005-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 4(1): 50-56.

Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU) Bisnis dan Publik. Jakarta (ID): Grafindo.

Novary EW. 1997. Penanganan dan Pengolahan Sayur Segar. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Pandojo, Heidjracman R, Irawan, Sukanto R. 1982. Pengantar Ekonomi Perusahaan Buku II. Yogyakarta (ID): Penerbit BPFE.

Rubatzky V, Yamaguchi M. 1998. Sayuran Dunia 1: Prinsip, Produksi, dan Gizi. Bandung (ID): Penerbit ITB Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung (ID): Alfabeta.

Sukayana IM, Darmawan DP, Wijayanti NPU. 2013. Rantai Nilai Komoditas Kentang Granola di Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 2(3): 99-10.

Published
2015-08-26
How to Cite
SilviaH., SyamsunM., & KartikaL. (2015). Analisis Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 164-170. https://doi.org/10.18343/jipi.20.2.164

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>